IDXChannel - Setelah suksenya EGM Hilong Holding Limited di Hong Kong yang menyetujui penjualan kapal offshore Hai Long 106 kepada PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), saham CBRE menarik perhatian pasar. Dalam perdagangan sesi I hari ini, saham CBRE sempat menyentuh level Rp1.785 per saham atau menguat sekitar 7,2 persen, sekaligus menempatkannya di jajaran top value transaction di tengah lesunya pergerakan IHSG.
Menurut Daniel Wiguna, Head of Online Trading Sucor Sekuritas, penguatan saham CBRE mencerminkan optimisme pasar terhadap langkah korporasi besar tersebut.
Saham CBRE ARA 2 Hari usai ARB, Analis Soroti Efek Andry Hakim dan Prospek Bisnis“Transaksi senilai USD100 juta untuk akuisisi kapal Hai Long 106 menandakan adanya potensi sinergi besar dan kemungkinan masuknya investor strategis di balik pembiayaan ini. Pasar melihat ini sebagai katalis positif bagi CBRE untuk naik kelas di sektor energi lepas pantai,” ujarnya, pada Jumat (17/10/2025).
Transaksi masif tersebut memunculkan spekulasi bahwa ada investor strategis yang berperan memperkuat permodalan CBRE dan menjadi mitra kunci dalam ekspansi ke bisnis jasa offshore dan EPCI.
Jadi Pemegang Saham 5 persen CBRE, Segini Kekayaan Andry HakimCBRE sendiri dijadwalkan menggelar RUPSLB pada 27 Oktober 2025 untuk meminta persetujuan pemegang saham atas akuisisi kapal tersebut langkah krusial menuju integrasi Hai Long 106 ke dalam aset perusahaan dan memperkuat ekspansi bisnis energi lepas pantai. Pasar kini mencermati informasi resmi dari manajemen mengenai perusahaan di balik transaksi raksasa senilai USD100 juta.
作者:17/10/2025 12:58 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()