3 Saham yang Bagikan Dividen 2 Kali Setahun, Cocok untuk Investor yang Incar Dividen

IDXChannel - Bagi investor yang fokus pada pendapatan pasif, saham dividen adalah pilihan menarik. Lebih menarik lagi jika sebuah saham membagikan dividen dua kali dalam setahun, yang biasanya terdiri dari dividen interim dan dividen final. Strategi ini memberikan aliran kas yang lebih teratur, terutama bagi investor yang mengandalkan dividen sebagai pemasukan rutin.

Di tahun ini, ada 3 saham yang pernah bagi dividen 2 kali setahun yaitu BBCA, ASII, dan TLKM. Ketiganya bukan hanya konsisten dalam kinerja, tapi juga telah secara resmi mengumumkan jadwal dan besaran dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham. 

Baca Juga:

Purbaya Ubah Fokus Pertumbuhan Ekonomi, Mirae Asset Sekuritas Sebut Pasar Saham “Masih Positif”

3 Saham yang Bagikan Dividen 2 Kali Setahun

Mengutip berbagai sumber, berikut ini adalah 3 saham yang pernah bagi dividen 2 kali:

1. Bank Central Asia (BBCA)
Bank Central Asia (BBCA) kembali menunjukkan konsistensinya sebagai saham dividen blue chip. Untuk tahun buku 2024, BBCA membagikan total dividen sebesar Rp300 per saham pada tahun 2025.
- Dividen interim sebesar Rp50 per saham telah dibayarkan pada 11 Desember 2024.
- Dividen final sebesar Rp250 per saham dibayarkan pada 11 April 2025.

Baca Juga:

BUMN Absen Bagi Dividen, Penerimaan Negara Turun Hampir 20 Persen

Dengan total pembagian dividen mencapai Rp36,98 triliun, BBCA menunjukkan komitmen kuat terhadap pemegang saham. Dividend payout ratio BBCA mencapai sekitar 67,4 persen dari laba bersih tahun 2024, menjadikannya salah satu emiten dengan distribusi keuntungan yang besar dan sehat.

2. Astra International (ASII)
Astra International juga termasuk saham yang rutin membagikan dividen dua kali setahun. Untuk tahun buku 2024, ASII menetapkan total dividen sebesar Rp406 per saham.
- Dividen interim sebesar Rp98 per saham dibayarkan pada 31 Oktober 2024.
- Dividen final sebesar Rp308 per saham dibayarkan pada 5 Juni 2025.

Total nilai dividen yang dibagikan mencapai Rp12,46 triliun, mencerminkan profitabilitas yang kuat dari berbagai lini bisnis Astra, mulai dari otomotif hingga alat berat. Strategi pembagian dua kali setahun ini membuat ASII tetap menarik di tengah dinamika pasar.