PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) memperkuat langkah hilirisasi dan ekspor produk perkebunan. Dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang digelar Kementerian Perdagangan di ICE BSD, Tangerang, perusahaan menandatangani 16 nota kesepahaman (MoU) jual beli produk hilir dengan sejumlah perusahaan internasional.
Dari total tersebut, 9 MoU mencakup komoditas hilir seperti karet, teh, tembakau, dan kakao, sementara 7 MoU lainnya dilakukan oleh anak usaha PT Mitratani Dua Tujuh (MDT) untuk produk pangan seperti edamame, okra, komatsuna, agenasu, mukimame, edatsuki, dan kuromame.
Direktur PTPN I Teddy Yunirman Danas menyampaikan apresiasi kepada para pembeli lama maupun baru yang tetap loyal terhadap produk hilir perusahaan. Ia menilai, minat tinggi buyers internasional mencerminkan pengakuan dunia terhadap kualitas produk PTPN I.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berterima kasih kepada para pembeli eksisting dan new buyers yang tertarik serta loyal pada produk hilir PTPN I. Kami berkomitmen menjaga mutu produk agar tetap berstandar internasional. PTPN I punya anugerah dari keragaman produk hilir kelas dunia, mulai dari karet, teh, tembakau, kakao, hingga edamame dan okra," ujar Teddy, Jumat (17/10/2025).
Menurut Teddy, antusiasme pembeli juga menjadi sinyal kuat kesiapan PTPN I menghadapi tantangan global. Ia mencontohkan, sebagian besar MoU produk karet yang diteken kali ini merupakan repeat order, menandakan kepercayaan pasar dunia terhadap kualitas karet PTPN I.
"Produk karet yang ditandatangani kali ini bersifat pemesanan ulang. Itu artinya buyer sudah sangat paham dengan kualitas karet PTPN I. Bahkan, beberapa menyebut produk kami sangat diminati perusahaan otomotif dan manufaktur internasional," tegasnya.
Direktur Pemasaran dan Aset Manajemen PTPN I Landi Rizaldi Mangaweang menambahkan, produk karet mendominasi MoU jual beli pada TEI 2025. Tiga di antaranya merupakan pesanan ulang dari Singapore Tong Teik Pte Ltd, Wilson Tunggal Perkasa, dan Bitung Gunasejahtera. Dua pembeli baru yang ikut menandatangani komitmen pembelian ialah Olam Global Agri Pte Ltd dan Wilson Global Trade Pte Ltd.
Landi juga menyebut produk pangan PTPN I mendapat sambutan positif dari pasar Jepang. Pada kesempatan yang sama, ditandatangani lima MoU dengan perusahaan Jepang, antara lain Toyota Tsusho Foods, Tokai Denpun, Iwatai Foods, Kohyo Japan & Kohyo Holland, Fuji Corporation, Seagarland Unagi Jaya, dan Dio Yago Trading.
Selain itu, produk teh PTPN I turut menarik minat perusahaan asing seperti Kong Wooi Fong Tea Merchants Sdn. Bhd dan O/Pro International, sedangkan tembakau mendapat LoI dari Representative of IETO Taipei.
Dalam pameran ekspor terbesar di Indonesia ini, PTPN I menjadi salah satu peserta aktif di booth PTPN Group. Keanekaragaman produk hilir yang ditampilkan menarik perhatian pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.
"Responnya sangat positif, baik dari sisi cita rasa, kualitas, maupun kemudahan akses layanan pelanggan," ungkap Landi.
Di kesempatan terpisah, Sekretaris Perusahaan PTPN I Aris Handoyo menyebut partisipasi rutin perusahaan dalam TEI merupakan bentuk komitmen jangka panjang untuk memperluas jaringan pembeli global dan memperkuat citra positif perusahaan.
"Keikutsertaan PTPN I di TEI dilakukan secara kontinu sebagai bukti keseriusan kami dalam promosi dan branding produk hilir, sekaligus memperkuat implementasi prinsip ESG," jelasnya.
作者:Rista Rama Dhany -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()