DBS Bank Ltd (Bank DBS) menegaskan posisinya sebagai mitra tepercaya dalam mempercepat peralihan menuju ekonomi rendah karbon melalui pendekatan pembiayaan berkelanjutan. Sebagai bank yang mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam strategi bisnisnya, Bank DBS berkomitmen untuk membiayai proyek-proyek energi bersih dan memperkuat ekosistem transisi energi.
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Anthonius Sehonamin mengatakan, "Di tengah meningkatnya urgensi perubahan iklim dan komitmen global menuju dekarbonisasi, sektor perbankan memiliki peran penting dalam mendukung transisi energi. Dukungan ini kami wujudkan melalui pembiayaan inovatif seperti green bonds, sustainability-linked loans, serta kemitraan dengan pelaku industri energi terbarukan di Asia, termasuk Indonesia."
Selain itu, Bank DBS Indonesia juga aktif dalam mendampingi proses dekarbonisasi perusahaan, tidak hanya sebagai penyedia dana, tetapi juga sebagai penasihat yang membantu dalam menyusun peta jalan transisi energi secara bertanggung jawab. Langkah ini sejalan dengan target Bank DBS Indonesia untuk mencapai net zero emissions dalam portofolio pembiayaannya pada 2050.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komitmen dan pemahaman mendalam terhadap ESG dibuktikan melalui sejumlah penghargaan internasional, antara lain Triple A Sustainable Investing Awards sebagai Best Corporate Trust Mandate untuk proyek Renewable Energy (EV) dan Waste-to-Energy, Euromoney Awards for Excellence 2024 sebagai Indonesia's Best Bank for ESG, Global Finance Sustainable Finance Awards 2025 sebagai Best Bank for Sustainable Finance, serta Finance Asia Awards 2025 sebagai Best Sustainable Bank dan Best Debt Capital Market.
Bank DBS Indonesia Raih Mandat Pertama sebagai ESG Coordinator untuk Social Finance Framework
Baru-baru ini, Bank DBS Indonesia mendapatkan mandat pertama sebagai ESG Coordinator untuk penyusunan kerangka pembiayaan sosial (Social Finance Framework) yang diluncurkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk senilai Rp 5 triliun untuk fase pertama. Hal ini menandakan Bank DBS Indonesia sebagai bank tepercaya untuk transisi bisnis yang berkelanjutan sekaligus mencerminkan tingkat kepercayaan tinggi terhadap kapabilitas dan rekam jejak bank dalam pembiayaan keberlanjutan.
"Kami bangga dapat mendampingi BRI sebagai ESG coordinator dalam merancang Social Finance Framework yang kredibel dan selaras dengan standar internasional. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen kami sebagai mitra terpercaya untuk pertumbuhan bisnis berkelanjutan, dengan memperluas akses pembiayaan inklusif dan mendorong dampak sosial yang nyata bagi masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi Bank DBS Indonesia sebagai bank yang purpose-driven dan berfokus pada pembangunan yang berkelanjutan," ujar Anthonius.
Penerbitan Social Bond BRI dilakukan melalui skema Penawaran Umum Berkelanjutan dengan metode bookbuilding dan melibatkan sejumlah Penjamin Pelaksana Emisi Efek terkemuka meliputi PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia yang berperan dalam menghubungkan BRI dengan berbagai investor, termasuk investor ESG yang fokus pada dampak sosial dan inklusi keuangan.
Lebih lanjut, proses ini dilakukan secara menyeluruh (end-to-end) dimulai dari tahap pengembangan hingga memperoleh opini dari S&P Global Ratings selaku penyedia Second Party Opinion (SPO). Selain itu, obligasi yang diterbitkan pun tergolong berkualitas tinggi dengan peringkat idAAA (by PEFINDO) yang menunjukkan profil kredit baik dan memiliki daya tarik yang tinggi bagi investor.
Terkait dengan Second Party Opinion (SPO), penilaian ini diselesaikan pada 20 Februari 2025 berdasarkan prinsip-prinsip sosial yang berlaku saat itu. Dengan rincian, obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Bank BRI Tahap I Tahun 2025 dengan nilai pokok sebesar Rp5 triliun yang diterbitkan untuk mendukung proyek sosial yang mendorong inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi di Indonesia. Melalui penilaian inim, S&P Global Ratings menyatakan bahwa Social Finance Framework PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) selaras dengan:
● Social Bond Principles (SBP) yang diterbitkan oleh ICMA tahun 2023
● Social Loan Principles (SLP) yang diterbitkan oleh LMA/LSTA/APLMA tahun 2023
Peran Bank DBS Indonesia dalam Mendampingi Penyusunan Strategi Transisi Energi
Dukung Transisi Energi, Bank DBS Indonesia Jadi ESG Coordinator Foto: DBS |
Dalam menghadapi tantangan iklim global dan tekanan untuk mengurangi emisi karbon, perusahaan tidak hanya membutuhkan akses ke pembiayaan hijau, tetapi juga pendampingan strategis yang menyeluruh. Tak hanya berperan sebagai fungsi tradisional penyedia dana, Bank DBS Indonesia juga mengambil peran yang lebih luas dalam mendukung transisi energi sebagai mitra aktif melalui pendekatan konsultatif dan berbasis data.
Bank DBS Indonesia juga turut mendampingi penyusunan strategi transisi energi dalam mengidentifikasi langkah-langkah konkret untuk beralih dari energi fosil ke sumber energi terbarukan dengan tetap mempertimbangkan risiko operasional, finansial, dan reputasi yang mungkin timbul selama proses transisi.
Dengan pendekatan yang kolaboratif, inklusif, dan berbasis data, Bank DBS Indonesia memperkuat perannya sebagai katalisator perubahan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Langkah Konsisten Bank DBS Indonesia Dorong Pembiayaan Berkelanjutan melalui Inovasi dan Kolaborasi
Konsisten dalam mendukung agenda keberlanjutan, Bank DBS Indonesia memainkan peran penting dalam memajukan pembiayaan berkelanjutan di Indonesia dengan memperkenalkan solusi pembiayaan berkelanjutan dan memfasilitasi penerbitan obligasi yang berdampak sosial. Pada 2024, Bank DBS Indonesia mencatatkan portofolio keuangan berkelanjutan sebesar Rp6,6 triliun, meningkat hampir 9,34% dari tahun sebelumnya.
Selain Bank DBS Indonesia, DBS Vickers Indonesia sebelumnya juga mengambil peran dalam pembiayaan berkelanjutan. Sebagai bagian dari komitmennya, DBS Vickers Indonesia berperan sebagai Penjamin Pelaksana Obligasi dan Sukuk untuk kategori proyek sosial dengan mendukung berbagai inisiatif yang memperkuat inklusi keuangan.
Kategori proyek sosial ini kemudian meliputi penerbitan obligasi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian dan PT Sarana Multigriya Finansial guna mendukung akses pembiayaan mikro bagi usaha kecil dan masyarakat berpenghasilan rendah. Melalui proyek ini, DBS Vickers Indonesia telah mencatatkan transaksi obligasi sosial senilai SGD352,9 juta pada tahun 2024, mencerminkan pertumbuhan sebesar 726,5% dari tahun sebelumnya.
Sebelumnya, Bank DBS Indonesia juga berperan sebagai satu-satunya penyedia layanan kustodian dan layanan agen pinjaman sindikasi. Melalui kolaborasi antara Bank DBS Indonesia, Asian Development Bank (ADB), dan Australian Climate Finance Partnership (ACFP) berhasil menyediakan fasilitas pembiayaan hijau senilai USD15 juta untuk mempercepat pengembangan ekosistem mobilitas listrik di Indonesia. Dana investasi tersebut akan disalurkan oleh PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) melalui anak perusahaannya yang bergerak di bidang kendaraan listrik roda dua, PT Energi Kreasi Bersama (Electrum), dengan tujuan meningkatkan adopsi motor listrik dan memperluas jaringan infrastruktur penukaran baterai secara nasional.
Selanjutnya, Bank DBS Indonesia juuga berperan sebagai Mandated Lead Arranger dan pemberi pinjaman dalam proyek senilai USD100 juta untuk pengembangan pabrik Waste-to-energy (WTE) dengan target tanggal operasi komersial pada Oktober 2026. Selain menyediakan fasilitas pembiayaan, Bank DBS Indonesia juga memberikan layanan agen fasilitas dan agen jaminan atas kedua pinjaman tersebut.
Komitmen Bank DBS Indonesia untuk menjadi lebih dari sekadar lembaga keuangan menegaskan perannya sebagai katalisator perubahan, mendukung perusahaan dalam menjalani transisi yang bertanggung jawab dan berdampak positif bagi lingkungan.
Video: Seputar Kolaborasi Riset Transisi Energi Indonesia-Australia
Video: Seputar Kolaborasi Riset Transisi Energi Indonesia-Australia
(ega/ega)
作者:Dea Duta Aulia -,文章来源republika_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()