Harga Emas Terus Melejit, Investor Ogah Jual

avatar
· 阅读量 21

JAKARTA, investor.id -Sebagian investor mengaku tidak melihat urgensi untuk menjual emas di tengah momentum lonjakan harga emas yang telah mendorong harga logam mulia global ini melampaui level US$ 4.200 per troy ons.
Dikutip dari Kitco News , Jumat (17/10/2025) Pendiri, Presiden, dan CIO Tanglewood Total Wealth Management, John Merill mengatakan bahwa emas saat ini mewakili sekitar 12% dari total portofolionya.
Jumlah tersebut merupakan porsi yang lebih besar dibandingkan dengan target investasinya sebesar 10%. Merill mengungkapkan,ia telah menyeimbangkan kembali kepemilikan emasbeberapa kali selama dua tahun terakhir karena keuntungan yang jarang terjadi sebelumnya.
"Kami akan terus menyimpan emas kami," ujarnya.
"Kami biasanya menyeimbangkan kembali pada akhir tahun, jadi kami akan melihat emas kami saat itu, apakah harganya naik atau turun," kata dia.
Bahkan jika ia tidak lagi meraup sebagian keuntungan dari penjualan emas, Merrill melihat pergeseran fundamental dalam ekonomi global berarti ia akan tetap mempertahankan posisi inti.
"Kita akan memiliki emas. Saya tidak tahu berapa persentasenya 20 tahun dari sekarang, tetapi kita akan memiliki emas karena tidak ada yang dapat menggantikannya," ungkapnya.
Merrill menjelaskan bahwa meningkatnya utang negara global saat ini merupakan faktor terbesar yang mendorong permintaan emas. Ia menyoroti bahwa para investor sangat ingin melindungi kekayaan mereka karena mata uang fiat di seluruh dunia kehilangan daya beli.
Selain itu, dia juga mengatakan,peran emas sebagai lindung nilai mata uang dapat ditelusuri kembali ke Krisis Keuangan Global 2008, ketika harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa untuk pertama kalinya setelah Federal Reserve menurunkan suku bunga menjadi nol dan menerapkan pelonggaran kuantitatif.
"Emas telah menjadi alternatif karena tidak ada yang memiliki mata uang yang cukup besar, cukup stabil, atau cukup bebas untuk beroperasi sebagai mata uang cadangan," jelasnya.
Merrill mencatat bahwa tren deglobalisasi semakin mempersulit negara-negara untuk bekerja sama dalam mengembangkan bentuk mata uang cadangan baru.
Meskipun harga emas saat ini diperdagangkan pada titik tertinggi sepanjang masa dengan naik hampir 60% dan tampak overbought, Merrill tidak melihat hal ini sebagai hambatan bagi permintaan investasi lebih lanjut.

Sumber : investor.id

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest