
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bakal membentuk satuan tugas (satgas) untuk memantau proses percepatan belanja kementerian atau lembaga (K/L) sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Purbaya mengatakan satgas ini akan terdiri dari 26 kementerian untuk memantau kinerja belanja. Setiap kementerian akan memberikan perwakilannya untuk bergabung dalam satgas.
"Jadi ada 26 kementerian nanti semuanya gabung di situ. Nanti kementerian akan kasih siapa perwakilannya di sana," kata Purbaya di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gibran Panggil Purbaya, Bahas Keluhan Pemda soal Dana Transfer Dipangkas |
Melalui satgas itu, Purbaya bisa mengetahui penyerapan belanja K/L dan akan diumumkan secara rutin rapor kinerja K/L yang lambat dalam merealisasikan belanja, serta langkah-langkah yang diperlukan untuk optimalisasi belanjanya.
"Dirjen Perbendaharaan akan mengumumkan setiap berapa bulan sekali gimana kondisi penyerapannya, nanti perwakilannya disuruh mem-follow up itu. Nanti mungkin sebulan sekali kalau ada meeting besar dikasih tahu ke menterinya atau berapa bulan sekali, tiga bulan sekali sehingga penyerapannya dipercepat ke depan," jelas Purbaya.
Satgas itu juga akan menerima laporan langsung dari masyarakat terkait efektifitas belanja yang telah dikeluarkan. Purbaya mengancam akan memotong anggaran jika ada K/L yang tidak mau mengubah aturan untuk perbaikan.
"Ini kan bekerja sama dengan Menko Perekonomian, jadi saya bisa masuk sana dan nanti saya punya senjata juga, kalau ada kementerian disuruh mengubah peraturan nggak mau, kita potong anggarannya, atau nggak usah kita kasih saja duitnya," imbuhnya.
Saksikan Live DetikSore:
(aid/ara)作者:Anisa Indraini -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()