Rencana OJK & Bursa Bereskan Saham Gorengan

avatar
· 阅读量 19
Rencana OJK & Bursa Bereskan Saham Gorengan
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara soal permintaan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa untuk membereskan saham gorengan. Pasalnya, saham gorengan merugikan para investor.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan, pihaknya akan meningkatkan fungsi pengawasannya pada aktivitas perdagangan saham. OJK juga bakal meningkatkan koordinasi dengan self-regulatory organization (SRO) dan aparat penegak hukum.

"Kami juga meningkatkan sinergi dengan SRO dan pelaku pasar serta memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum guna memastikan penegakan disiplin pasar, pemberantasan praktik manipulatif dan juga perlindungan optimal bagi investor," ungkap Inarno di BEI, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2025) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Melemah ke Level 8.100 Pagi Ini

Inarno menegaskan, perlindungan konsumen dan investor merupakan hal penting untuk menjaga integritas pasar modal. Menurutnya, hal ini sejalan dengan apa yang diminta Purbaya.

"Sejalan dengan pesan Menteri Keuangan yang disampaikan dalam acara dialog dengan pasar modal minggu lalu, Bapak Purbaya menegaskan bahwa pentingnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal. Salah satunya dengan menjaga agar transaksi pasar modal berjalan dengan wajar teratur dan juga efisiensi," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sementara, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, tak bicara banyak terkait hal tersebut. Namun, ia memastikan perlindungan investor menjadi prioritas bagi seluruh penyelenggara pasar modal.

"Pokoknya untuk perlindungan investor itu tetap menjadi prioritas kami," singkat Jeffrey.

Baca juga: IHSG Rontok ke 7.915

Sebagai informasi, permintaan Purbaya agar otoritas pasar modal merapikan saham-saham gorengan disampaikan usai berdialog bersama pelaku pasar. Saat itu, Purbaya menyebut BEI meminta insentif.

Namun, ia justru meminta BEI untuk merapikan terlebih dulu saham-saham gorengan. Pembenahan ini perlu dilakukan untuk melindungi investor ritel.

"Dia minta insentif, saya bilang belum saya kasih sebelum dia rapikan kondisi pasar modal kita di mana banyak yang goreng-goreng tapi santai aja masih lenggang kangkung, karena investor kecil jadi dirugikan," ungkap Purbaya usai berdialog dengan otoritas pasar modal di BEI, Jakarta, Kamis (9/10).

(acd/acd)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest