IDXChannel – Saham-saham emiten emas kompak anjlok, terseret aksi ambil untung pada perdagangan Senin (20/10/2025), setelah reli tajam dalam beberapa waktu terakhir.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 10.16 WIB, tekanan jual paling dalam menimpa saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) yang anjlok 11,27 persen ke level Rp635 per unit. Meski demikian, dalam sebulan terakhir saham ini masih mencatat kenaikan 20,00 persen.
BEI: Ajang CMSE 2025 Cetak Rekor Pengunjung LangsungSaham PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) ikut tertekan, turun 7,45 persen ke Rp4.470 per unit. Tekanan berlanjut pada saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) yang melemah 7,28 persen, serta PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang merosot 6,34 persen.
Pelemahan juga melanda saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) yang turun 6,27 persen, disusul PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang terkoreksi 3,48 persen. Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) ikut melemah 3,42 persen, sementara PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 2,50 persen.
Volatilitas Pasar Menguat: Antara Sentimen Global dan Aksi KonglomerasiHarga emas dunia stabil USD4.253 per ons pada Senin pagi, setelah sempat anjlok tajam pada perdagangan Jumat (17/10) pekan lalu. Investor kini mencermati pertemuan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang akan berlangsung pekan ini.
作者:20/10/2025 10:26 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()