- Aussie menguat 0,3% setelah data menunjukkan ekonomi China tetap tangguh terhadap tarif AS, dan Presiden Trump melunakkan retorika dagangnya.
- Yen sempat melemah karena prospek Takaichi menjadi PM Jepang yang pro-stimulus, namun pulih usai pejabat BOJ menyuarakan dukungan kenaikan suku bunga.
- Pasar mulai memperkirakan meredanya ketegangan dagang AS-China, meski tetap waspada hingga ada kepastian langkah konkret dari kedua pihak.
Ipotnews - Dolar Australia menguat, Senin, didorong optimisme terhadap mitra dagang utama China, dengan data menunjukkan ekonominya cukup tangguh terhadap tarif Amerika Serikat dan Presiden Donald Trump meredam retorikanya.
Aussie tercatat menguat 0,3% menjadi USD0,6504, menyusul rilis data resmi yang memperlihatkan ekonomi China tumbuh 1,1% pada kuartal ketiga, lebih tinggi dari ekspektasi analis, demikian laporan Reuters, di Tokyo, Senin (20/10).
Pertumbuhan tahunan China mencapai 4,8%, memang menjadi laju terlemah dalam setahun, namun masih cukup untuk menjaga jalur pencapaian target ekspansi resmi pemerintah sekitar 5%.
"Melihat data dari tiga kuartal pertama, target pertumbuhan kemungkinan besar akan tercapai, yang menunjukkan China cukup tangguh menghadapi tekanan dari Amerika," kata Dan Wang, Direktur Eurasia Group.
"Beijing sedang mengirim sinyal bahwa mereka mampu mencapai target pembangunan dan berkomitmen penuh terhadap kebijakan ekonominya."
Selain itu, pernyataan Presiden AS Donald Trump yang melunakkan retorikanya terkait tarif terhadap China juga mendukung sentimen pasar. Trump menyebut tarif balasan 100% atas produk China "tidak berkelanjutan", dan menegaskan rencananya untuk bertemu Presiden Xi Jinping dalam dua pekan mendatang.
Sementara itu, yen Jepang sempat melemah menyusul dukungan politik kuat kepada Sanae Takaichi, yang diprediksi menjadi Perdana Menteri Jepang berikutnya.
Takaichi dikenal sebagai pendukung kebijakan fiskal dan moneter ekspansif, yang biasanya mendorong pelemahan yen.
Dukungan terhadap Takaichi menguat setelah partainya, Partai Demokrat Liberal (LDP), membentuk aliansi dengan Japan Innovation Party (JIP), yang berhaluan kanan dan memiliki pandangan kebijakan serupa.
Aliansi ini membuka jalan bagi Takaichi untuk dikukuhkan sebagai perdana menteri perempuan [ertama dalam pemungutan suara parlemen, Selasa (21/10), setelah sebelumnya pencalonannya sempat goyah akibat putusnya koalisi dengan Komeito, mitra lama LDP selama 26 tahun.
Dolar AS sempat menguat hingga 0,4% menjadi 151,20 yen di awal sesi. Namun, penguatan tersebut menguap setelah Hajime Takata, anggota dewan BOJ yang dikenal hawkish, kembali menyerukan kenaikan suku bunga, menyatakan bahwa Jepang kemungkinan sudah mencapai target inflasi 2%.
BOJ dijadwalkan mengambil keputusan kebijakan pada 30 Oktober, dengan probabilitas pasar terhadap kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin diperkirakan 23%, menurut data LSEG .
Sementara itu, yuan China nyaris tidak berubah dalam perdagangan offshore, diperdagangkan di level 7,1235 per dolar AS.
Di sisi lain, euro naik 0,1% menjadi USD1,1665, sedangkan poundsterling melemah 0,1% jadi USD1,3431.
Analis Capital.com, Kyle Rodda, menilai ekspektasi pelonggaran tensi dagang AS-China menjadi faktor utama yang meredam ketidakpastian pasar.
"Ada unsur saling menghancurkan dalam wacana pembatasan ekspor rare earth dan tarif 100%, yang diakui kedua pihak," ujar Rodda.
"Pasar mulai memprediksi bahwa ketegangan ini akan mereda, meskipun tetap waspada hingga ada pengumuman resmi." (Reuters/AI)
Sumber : Admin
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下


加载失败()