Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan program hilirisasi sektor pertanian dan perkebunan dapat membuka 8,6 juta lapangan kerja. Amran mengatakan pemerintah terus mendorong pengembangan hilirisasi di sektor pertanian.
"Kalau ini berhasil bisa menciptakan lapangan kerja 8,6 juta lapangan kerja," katanya dalam acara HIPMI-Danantara Business Forum 2025 di Jakarta, Senin (19/10/2025).
Dalam paparan Amran, ada 14 komoditas yang bakal dilakukan hilirisasi, yakni kelapa dalam, kakao, mete, kopi, tebu, kelapa sawit, ayam, lada/pala, ubi kayu, bawang putih, cold chain, kapas, kacang tanah, dan kacang hijau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mentan soal Swasembada Pangan: Semudah Membalik Telapak Tangan |
Hilirisasi ini membutuhkan investasi Rp 371 triliun. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan perlu melibatkan swasta serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Kami mohon HIPMI masuk di sini, tinggal pilih mau masuk di mana," katanya.
Sebagai contoh, Amran menyoroti potensi yang besar dari komoditas kelapa. aat ini terjadi pergeseran tren konsumsi di sejumlah negara, seperti Eropa dan China yang sebelumnya mengonsumsi susu sapi atau kambing ke susu kelapa (coconut milk).
Ia mengatakan, selama ini ekspor kelapa Indonesia hanya Rp 24 triliun. Namun ketika produk tersebut dilakukan hilirisasi maka hasilnya akan mencapai Rp 2.400 triliun.
"Kita ekspor Rp 24 triliun, ini baru kelapa. Kalau kita hilirisasi itu 100 kali lipat itu menjadi Rp 2.400 triliun," katanya.
(ara/ara)作者:Heri Purnomo -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()