Kekhawatiran Sektor Perbankan AS Mereda, Bursa Ekuitas Eropa Menghijau

• Bursa Eropa ditutup melonjak 1,03%, didorong meredanya kekhawatiran sektor perbankan AS dan pernyataan Trump yang menenangkan ketegangan dagang dengan China.
• Sektor pertahanan dan industri memimpin penguatan, dengan saham Rheinmetall, Hensoldt, dan Renk masing-masing naik hingga 7,9%.
• Saham BNP Paribas anjlok 7,7% akibat putusan hukum di AS, sementara Kering naik 4,8% setelah menjual bisnis kecantikan ke L'Oral senilai EUR4 miliar.

Ipotnews -- Bursa ekuitas Eropa melesat, Senin, disokong meredanya kekhawatiran atas stabilitas sektor perbankan Amerika Serikat dan komentar terbaru Presiden AS Donald Trump yang membantu menenangkan ketegangan dagang dengan China. Kondisi tersebut mendorong investor kembali ke aset berisiko.
Indeks pan-eropa STOXX 600 bangkit dari kejatuhan hampir 1% pada sesi sebelumnya, dan ditutup melonjak 1,03% atau 5,86 poin menjadi 572,10, penguatan harian terbesar dalam hampir tiga minggu, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Senin (20/10) atau Selasa (21/10) dini hari WIB.
Saham industri menjadi penopang utama dengan kenaikan 1,9%, sementara sektor pertahanan melejit 2,8% setelah sempat tertekan akhir pekan lalu akibat kabar rencana KTT terkait perang Ukraina yang memicu aksi jual di sektor tersebut.
"Pada akhirnya, Donald Trump belum benar-benar berhasil mengakhiri perang secara material sejauh ini... sehingga optimisme itu tidak cukup kuat untuk memicu penurunan berkelanjutan di sektor pertahanan," ujar Ipek Ozkardeskaya, analis Swissquote Bank.
Saham Rheinmetall melambung 5,9%, Hensoldt melesat 7,9%, dan Renk melompat 6,8%.
Sektor perbankan juga menguat 1%, setelah saham bank regional AS bangkit di sesi sebelumnya berkat laporan kinerja kuartalan yang membantu meredakan kekhawatiran terkait risiko kredit.
"Pertanyaannya adalah apakah masih ada 'kerangka di lemari' bank-bank regional AS kali ini, dan jika ada, apa dampaknya terhadap risiko pasar yang lebih luas," tulis analis Rabobank. "Spread swap sempat menyalakan alarm di pasar ekuitas, tetapi kini tampak stabil saat kita memasuki pekan baru."
Sebagian besar indeks saham regional utama Eropa berakhir di zona hijau. Indeks CAC 40 Prancis berbalik arah dan ditutup naik 0,39% atau 31,87 poin menjadi 8.206,07, meskipun sebelumnya tertekan setelah lembaga rating S&P Global menurunkan peringkat kredit Prancis, Jumat, dengan alasan ketidakstabilan politik yang berpotensi menghambat upaya pemerintah memperbaiki keuangan negara.
Sementara, Indeks DAX Jerman melonjak 1,80% atau 427,81 poin jadi 24.258,80, dan FTSE 100 Inggris meningkat 0,52% atau 49,00 poin ke posisi 9.403,57.
Saham Kering memenguat 4,8% setelah pemilik merek Gucci itu sepakat menjual bisnis kecantikannya kepada L'Oral senilai 4 miliar euro (USD4,66 miliar). Saham L'Oral juga naik 1,2%.
Sebaliknya, saham BNP Paribas anjlok 7,7% setelah juri di Amerika memutuskan bank asal Prancis itu terbukti membantu pemerintah Sudan melakukan genosida melalui layanan perbankan yang melanggar sanksi AS.
Sentimen pasar turut didukung oleh pernyataan Trump yang membuka kemungkinan menurunkan tarif terhadap China, asalkan Beijing memenuhi sejumlah tuntutan, termasuk melanjutkan pembelian kedelai dari Amerika.
Pernyataan itu muncul menjelang pertemuan Trump dan Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan akhir bulan ini, serta pembicaraan Menteri Keuangan AS Scott Bessent dengan mitranya dari China pekan ini.
Di sisi lain, saham B&M, peritel diskon asal Inggris, ambles 22,8%, menjadi penurunan harian terbesar dalam sejarah perusahaan, setelah memangkas proyeksi laba tahunannya. (Reuters/CNBC/AI)

Sumber : Admin