Industri bisnis keluarga di Jepang sedang menghadapi krisis. Para pemilik bisnis mulai menua, sementara para ahli warisnya yang tak lain anak-anaknya, tak mau meneruskan usaha. Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab, salah satunya pajak warisan.
Dikutip dari CNBC, Selasa (21/10/2025), berdasarkan Tax Foundation, Jepang merupakan salah satu negara yang mengenakan pajak warisan tertinggi di dunia, mencapai angka 55%.
Pajak setinggi itu membuat para ahli waris terbebani karena harus dilunasi dalam waktu 10 bulan setelah kematian. Keadaan tersebut seringkali memaksa para ahli waris bisnis keluarga untuk segera menjual aset mereka ke pihak swasta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Laporan Forum Ekonomi Dunia, pada tahun 2025, sekitar 1,27 juta pemilik UKM berusia 70 tahun atau lebih tidak akan memiliki penerus. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan untuk diambil alih investor asing.
"Sepuluh tahun yang lalu, menjual (bisnis) kepada investor asing adalah hal yang mustahil. Secara tradisional, para CEO tidak menganggap menjual sebagai pilihan," ujar Manoj Purush, mitra korporat Reed Smith.
"Lalu berubah menjadi 'oke, kami bisa mempertimbangkan untuk menjual karena kami membutuhkan investor' tetapi investor tersebut lokal. Lalu mereka menyadari, sebenarnya, kami bisa mulai mempertimbangkan investor asing," sambungnya.
Baca juga: Pengusaha RI-Afrika Selatan Kumpul, Jajaki Peluang Kerja Sama Perdagangan |
Selain itu, melemahnya nilai tukar Yen juga menjadi salah satu penyebab aset Jepang relatif lebih murah bagi para investor yang memegang dolar.
"Saat ini yen telah melemah hampir 4% terhadap greenback sejak awal tahun, dan saat ini berada pada level 150,93 per dolar," katanya.
Meski demikian, melonjaknya Private Equity di Jepang saat ini hanya menyumbang sekitar 0,4% dari PDB. Dibandingkan dengan 1,3% di AS dan 1,9% di Eropa, dari sisi kecanggihan, Jepang masih merupakan pasar yang sedang berkembang.
Hal tersebut menunjukkan bahwa Jepang masih akan tetap menjadi pasar yang bertumbuh dan menjadi lahan subur bagi perusahaan yang memburu harga murah.
(fdl/fdl)作者:Salma Shila Fathia -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()