Harga Pupuk Subsidi Turun, Mentan: Hasil Efisiensi Anggaran

avatar
· 阅读量 17
Harga Pupuk Subsidi Turun, Mentan: Hasil Efisiensi Anggaran
Konferensi Pers Penurunan Harga Pupuk Subsidi di Kementerian Pertanian/Foto: Aulia Damayanti
Jakarta

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bertambahnya subsidi untuk pupuk berasal dari hasil efisiensi yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka

Itu sebabnya harga pupuk subsidi bisa diturunkan sebesar 20%. Kebijakan ini dipastikan berlaku mulai hari ini.

"Inilah hasil dari efisiensi efektif produktif. Ini adalah hasil efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah, efektifitas, efisien, dan seterusnya. Ini tidak menambah anggaran APBN," kata dia dalam konferensi pers, di Kantor Kementan, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amran menjelaskan, sebelumnya subsidi yang diberikan pemerintah hanya dilakukan pada sisi hilir. Sementara dengan hasil efisiensi kali ini, subsidi ditambahkan pada sisi hulu untuk pupuk subsidi.

"Apa salahnya kalau kita bergeser subsidi di hulu, bahan baku? Input ini kita geser. Inputnya yang kita subsidi. Tentu jumlahnya kecil, kan? Kita hemat kurang lebih dari total Rp 10 triliun. Yang pertama, kita hemat bunga baku karena pembayarannya di akhir tahun," jelasnya.

ADVERTISEMENT
Baca juga: Prabowo Turunkan Harga Pupuk Subsidi!

Untuk penurunan harga pupuk subsidi tertuang dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1117/Kpts./SR.310/M/10/2025 tanggal 22 Oktober 2025 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pertanian Nomor 800/KPTS./SR.310/M/09/2025 tentang Jenis , Harga Eceran Tertinggi dan Alokasi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2025.

Penurunan ini meliputi seluruh jenis pupuk bersubsidi yang digunakan petani, yaitu urea dari Rp 2.250/kilogram (kg) menjadi Rp 1.800/kg, NPK dari Rp 2.300/kg menjadi Rp 1.840/kg, NPK kakao dari Rp 3.300/kg menjadi Rp 2.640/kg, ZA khusus tebu dari Rp 1.700/kg menjadi Rp 1.360/kg, dan pupuk organik dari Rp 800/kg menjadi Rp 640/kg.

Kebijakan ini disebut langsung dirasakan oleh lebih dari 155 juta penerima manfaat yang terdiri dari petani dan keluarganya di seluruh Indonesia.

(ada/fdl)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest