IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan dua saham dari papan pemantauan khusus, yakni PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) dan PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR). Dengan demikian, kedua saham itu tidak lagi diperdagangkan dengan skema full-call auction (FCA)
"Perubahan ini mulai efektif pada tanggal 23 Oktober 2025," kata Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI, Teuku Fahmi Ariandar dalam pengumuman, Rabu (22/10/2025).
                                Saham BUVA hingga FAST Keluar dari Papan FCASebelumnya, kedua saham itu dimasukkan ke dalam papan FCA karena memenuhi kriteria 10. Sesuai aturan BEI, saham yang terkena suspensi selama lebih dari satu hari akibat aktivitas perdagangan akan dimasukkan ke dalam papan pemantauan khusus.
Saham PIPA masuk papan FCA karena lonjakan harga yang tajam imbas diakuisisi Morris Capital. Sejak awal tahun, harga saham produsen pipa PVC itu melejit lebih dari 3.000 persen ke level Rp379.
                                Lima Saham Masuk Papan FCA Hari Ini, Ada ESTA dan ASLISenada, harga saham IDPR juga melonjak signifikan meski tak sefenomenal PIPA. Saham IDPR menguat 160 persen ke level Rp434 sejak awal 2025.
(Rahmat Fiansyah)
作者:23/10/2025 06:00 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()