- Pemerintah kemungkinan akan mengizinkan AMMNmengekspor kembali konsentrat tembaga setelah terjadi kebakaran di smelternya di NTB.
- Larangan ekspor mineral mentah diberlakukan sejak pertengahan 2023, namun aturan memungkinkan pengecualian dalam kondisi force majeure.
- Kementerian ESDM tengah memproses izin ekspor tersebut, sementara AMN sebelumnya melaporkan memiliki 220.000 ton katoda tembaga siap ekspor.
Ipotnews -- Pemerintah kemungkinan akan memberikan izin ekspor kembali kepada PT Amman Mineral Internasional Tbk (
AMMN
), setelah sebelumnya melarang ekspor konsentrat tembaga sejak pertengahan 2023.Langkah ini tengah dipertimbangkan menyusul insiden kebakaran di fasilitas smelter milik perusahaan di Nusa Tenggara Barat, demikian laporan Reuters, di Jakarta, Jumat (24/10).
Dirjen Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ), Tri Winarno, mengatakan izin ekspor tersebut sedang dalam proses penerbitan. "Kami sedang dalam proses pemberian izin ekspor tersebut," ujar Tri Winarno, Jumat.
Pemerintah melarang ekspor konsentrat tembaga dan sejumlah bahan mineral mentah lainnya sejak pertengahan 2023 guna memperkuat industri pengolahan logam domestik. Namun,
AMMN
sempat mendapat pengecualian hingga Desember 2023, saat perusahaan itu dijadwalkan memulai operasional smelter barunya.Menurut Tri, pemerintah kini mempertimbangkan kembali izin ekspor
AMMN
setelah terjadi kebakaran di smelter milik perusahaan tersebut tahun ini. Berdasarkan regulasi Kementerian ESDM , larangan ekspor dapat dikecualikan apabila terjadi force majeure."Amman sudah menyerahkan laporan kepolisian dan klaim asuransi sebagai bukti adanya kondisi force majeure," papar dia.
Sebelumnya, Amman Mineral melaporkan memiliki sekitar 220.000 metrik ton katoda tembaga yang siap diekspor. Namun, perusahaan juga mengajukan permohonan izin ekspor konsentrat tembaga karena fasilitas pemurniannya mengalami kendala teknis setelah insiden kebakaran tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan,
AMMN
belum memberikan tanggapan atas permintaan konfirmasi terkait perkembangan izin ekspor tersebut. (Reuters/AI)Sumber : Admin
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下


加载失败()