 
                            IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (CPO) melemah pada Jumat (24/10/2025), menuju penurunan mingguan kedua. Pasar bergerak dalam kisaran sempit karena pelaku masih mencari arah baru.
Kontrak berjangka (futures) CPO acuan untuk pengiriman Januari di Bursa Derivatif Malaysia turun 0,65 persen menjadi MYR4.442 per ton pada jeda sesi siang. Sepanjang pekan ini, harga telah turun 1,57 persen.
 Rupiah Jelang Akhir Pekan Ditutup Menguat ke Rp16.602 per Dolar AS
                                Rupiah Jelang Akhir Pekan Ditutup Menguat ke Rp16.602 per Dolar AS“Pergerakan harga hari ini masih berkisar antara MYR4.400 hingga MYR4.500 sambil menunggu pemicu baru,” ujar seorang trader berbasis di Kuala Lumpur, dikutip Reuters.
Di bursa Dalian, kontrak minyak kedelai paling aktif naik 0,17 persen, sementara kontrak minyak sawit menguat 0,37 persen. Sebaliknya, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade turun 0,45 persen. Harga CPO kerap mengikuti pergerakan harga minyak nabati lainnya karena bersaing di pasar minyak nabati global.
 BI Soroti Ancaman Shutdown AS, Picu Efek Domino ke Pasar Keuangan Indonesia
                                BI Soroti Ancaman Shutdown AS, Picu Efek Domino ke Pasar Keuangan IndonesiaSementara itu, harga minyak mentah dunia turun pada awal perdagangan Jumat, memangkas sebagian kenaikan tajam sehari sebelumnya.
作者:24/10/2025 15:45 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()