 
            Perwakilan Amerika Serikat dan China bertemu di Kuala Lumpur untuk membahas perang dagang yang terjadi.
Dikutip dari Reuters disebutkan, AS dan China berupaya untuk mengurangi tekanan perang dagang dan memastikan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping bertemu pekan depan.
Juru Bicara Kementerian Keuangan AS menyebutkan pembicaraan pembicaraan tersebut berjalan lancar
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perundingan tersebut sangat konstruktif, dan kami berharap pembicaraan tersebut akan dilanjutkan kembali," kata Juru Bicara Kementerian Keuangan AS dikutip dari Reuters, Minggu (26/10/2025).
| Baca juga: Trump Murka! AS Naikkan Tarif Kanada 10% Gegara Iklan Reagan | 
Pembicaraan di sela-sela pertemuan puncak Persatuan Bangsa-bangsa Asia Tenggara akan memetakan jalan ke depan setelah Trump mengancam tarif baru 100% pada barang-barang China pada 1 November.
Kebijakan itu merupakan respon atas kontrol ekspor China yang diperluas secara besar-besaran pada magnet dan mineral tanah jarang.
Tindakan baru-baru ini, yang juga mencakup perluasan daftar hitam ekspor AS yang mencakup ribuan perusahaan China lainnya, telah mengganggu gencatan senjata perdagangan rumit yang dibuat oleh Menteri Keuangan AS Scott Bessen.
(kil/kil)作者:Heri Purnomo -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()