PGE Raih Dua Penghargaan Tertinggi Subroto Awards 2025 atas Inovasi Keselamatan dan Pemberdayaan Masyarakat

avatar
· 阅读量 15

Pasardana.id – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.

Dalam ajang Malam Penganugerahan Subroto Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PGE berhasil meraih dua penghargaan tertinggi atas inovasi di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di sektor panas bumi.

Acara penganugerahan yang turut dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia ini menegaskan dukungan pemerintah terhadap percepatan transisi energi dan peningkatan daya saing industri energi nasional.

Kehadiran PGE dalam ajang tersebut menjadi bukti nyata kontribusi sektor panas bumi dalam mendukung arah kebijakan energi bersih dan berkelanjutan yang tengah didorong pemerintah.

Dalam ajang bergengsi tersebut, PGE Area Lumut Balai meraih Juara 1 kategori Inovasi Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Panas Bumi melalui inovasi bertajuk “Pionir Penerapan PSAIMS (Process Safety & Asset Integrity Management System) untuk Transformasi Keselamatan Proses di PLTP.”

Sementara PGE Area Lahendong meraih Juara 1 kategori Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Panas Bumi melalui berbagai program unggulan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan dan ketahanan sosial masyarakat sekitar wilayah operasi.

“Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dan kerja keras seluruh perwira PGE di berbagai area operasi. Kami percaya, inovasi dalam keselamatan kerja, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat adalah bagian penting dari budaya perusahaan. Semua itu menjadi fondasi bagi PGE untuk terus tumbuh sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia yang mampu menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan taraf hidup Masyarakat,” terang Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi dalam keterangan tertulis, Minggu (26/10).

Lebih lanjut Julfi juga menegaskan, penerapan K3 yang optimal menjadi fondasi operasi yang aman dan berkualitas, sekaligus mendorong kesinambungan bisnis dan dampak positif yang berkelanjutan.

“Bagi kami di PGE, keberhasilan tidak hanya diukur dari seberapa besar energi yang dihasilkan, tetapi dari bagaimana kami memastikan setiap proses berjalan dengan aman dan bertanggung jawab. Tahun 2024 menjadi tonggak penting dengan capaian zero fatality dengan lebih dari 5,5 juta jam kerja tanpa insiden. Kami percaya, setiap pekerja berhak pulang ke rumah dengan selamat. Semangat inilah yang terus kami jaga melalui penerapan budaya K3 secara konsisten di seluruh wilayah operasi,” lanjutnya.

Diketahui, inovasi PSAIMS yang dikembangkan oleh tim PGE Area Lumut Balai menjadi sistem pertama di industri panas bumi Indonesia yang mengintegrasikan analisis HAZOP, identifikasi Major Accident Hazard (MAH), serta pengelolaan Safety and Environmental Critical Element (SECE) guna memastikan keselamatan proses secara menyeluruh.

Dengan menetapkan performance standard berbasis prinsip FARSI (Functionality, Availability, Reliability, Survivability, Interdependency), sistem ini terbukti mampu meningkatkan keandalan peralatan kritis dan menekan risiko kecelakaan besar.

PSAIMS juga berhasil menurunkan Loss Production Opportunity (LPO) akibat kegagalan process safety dari 66% menjadi 9,95%, dengan potensi efisiensi mencapai Rp60 miliar.

Sementara itu, PGE Area Lahendong unggul dengan berbagai program sosial inovatif yang menyasar peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi.

Program-program tersebut meliputi Bank Sampah Setor Jo, Konservasi Satwa Yaki, Inovasi Booster Pertanian “Katrili” dari Endapan Silika, serta Program Andikpas (pemberdayaan anak Lapas).

Seluruh inisiatif ini mengedepankan pendekatan berbasis kerentanan penerima manfaat, sehingga mampu meningkatkan kepercayaan diri, kemandirian, serta kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Capaian dalam kategori K3 dan PPM ini sekaligus mencerminkan konsistensi PGE dalam menerapkan prinsip keberlanjutan di seluruh wilayah operasinya.

Dengan total kapasitas terpasang sebesar 1.932 megawatt (MW) dan kontribusi terhadap sekitar 70% kapasitas panas bumi nasional, PGE terus memainkan peran strategis dalam mendukung transisi energi nasional dan pencapaian target Net Zero Emission Indonesia 2060.

Sebagai informasi, Subroto Awards merupakan penghargaan tertinggi di sektor energi dan sumber daya mineral yang diberikan oleh Kementerian ESDM kepada pelaku usaha, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan yang dinilai berkontribusi nyata terhadap kemajuan sektor energi nasional.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest