Dolar Melesat Versus Yen di Tengah Agenda Pertemuan Dagang dan Bank Sentral

avatar
· 阅读量 19
  • Dolar AS menguat 0,2% ke level tertinggi lebih dari dua minggu terhadap yen di 153,12 menjelang serangkaian pertemuan dagang global dan rapat bank sentral.
  • Presiden Donald Trump dijadwalkan bertemu PM Jepang Sanae Takaichi dan Presiden China Xi Jinping pekan ini untuk memutuskan kerangka kesepakatan dagang, sementara the Fed diperkirakan memangkas suku bunga 25 bps.
  • Sentimen pasar positif setelah AS-China sepakat menunda tarif 100% dan aturan ekspor mineral langka, meski fokus investor kini tertuju pada pernyataan Chairman Fed terkait arah kebijakan berikutnya.

Ipotnews - Dolar AS melesat ke level tertinggi dalam lebih dari dua minggu terhadap yen, Senin, di tengah pekan yang dipenuhi agenda perundingan dagang global dan pertemuan sejumlah bank sentral utama.
Presiden AS Donald Trump memulai kunjungan ke Jepang, Senin, dan dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri baru Jepang, Sanae Takaichi, pada Selasa. Setelah itu, Trump akan bertemu Presiden China Xi Jinping, Kamis, untuk memutuskan kerangka kesepakatan dagang yang telah dirumuskan pejabat kedua negara pada akhir pekan lalu.
Sementara Trump melakukan perjalanan ke Asia, pasar menanti keputusan Federal Reserve yang diperkirakan akan memangkas suku bunga acuan setelah rilis data inflasi Amerika Serikat yang moderat pada Jumat, demikian laporan  Reuters,  di Tokyo, Senin (27/10).
"Kami memperkirakan penguatan dolar akan bertahan dalam waktu dekat," kata Mahjabeen Zaman, Kepala Riset Valuta Asing ANZ. "Pemangkasan suku bunga oleh the Fed untuk Oktober dan Desember sudah diantisipasi pasar, sehingga komunikasi hati-hati dari the Fed justru bisa memperkuat dolar AS."
Pada perdagangan Senin, dolar AS naik 0,2% menjadi 153,12 yen, level tertinggi sejak 10 Oktober. Indeks Dolar (Indeks DXY), yang mengukur kinerja greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, relatif stabil di posisi 98,94.
Euro diperdagangkan stabil di USD1,1628, sementara terhadap yen menguat hingga 178,13 yen, rekor tertinggi sepanjang masa. Poundsterling naik tipis 0,05% ke level USD1,3316.
Mata uang Australia dan Selandia Baru juga menguat seiring kenaikan bursa saham Asia-Pasifik, masing-masing naik 0,3% ke USD0,6535 dan 0,2% jadi USD0,5761.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan bahwa pembicaraan perdagangan di sela-sela KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, berhasil menghapus kemungkinan penerapan tarif 100% terhadap impor asal China mulai 1 November. Dia juga menambahkan bahwa China akan menunda penerapan izin ekspor mineral langka dan magnet selama satu tahun sambil meninjau ulang kebijakan tersebut.
Trump dan Xi dijadwalkan bertemu pada Kamis di sela-sela KTT APEC di Gyeongju, Korea Selatan, untuk menyepakati rincian akhir kerja sama perdagangan kedua negara.
Fokus The Fed
The Fed diperkirakan menurunkan suku bunga acuan dari 4,25% menjadi 4% atau pemangkasan seperempat poin persentase pada keputusan kebijakan Rabu. Pasar menilai langkah ini sudah sepenuhnya diperhitungkan dalam harga aset, sehingga perhatian kini tertuju pada pernyataan ke depan dari Chairman Fed, Jerome Powell, terutama terkait arah kebijakan pada pertemuan berikutnya di Desember.
Di sisi lain, Bank of Japan (BOJ) akan membahas apakah kondisi ekonomi saat ini memungkinkan kenaikan suku bunga setelah kekhawatiran terhadap resesi akibat tarif mulai mereda. Namun sebagian besar analis memperkirakan BOJ tetap menahan suku bunga di 0,5% dalam pertemuan 29-30 Oktober. Perdana Menteri Sanae Takaichi sebelumnya menyerukan agar BOJ berperan dalam mendorong inflasi yang didongkrak pertumbuhan upah. (Reuters/AI)

Sumber : Admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest