Masih Dibayangi Sentimen Negatif dari Dalam Negeri, Rupiah Diprediksi Ambrol

avatar
· 阅读量 11
Masih Dibayangi Sentimen Negatif dari Dalam Negeri, Rupiah Diprediksi Ambrol

jpnn.com, JAKARTA - Rupiah masih dibayangi sentimen negatif dari dalam negeri terkait pelonggaran moneter atau pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Oktober 2025 yang berlangsung pada Selasa (21/10) dan Rabu ini memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap berada pada level 4,75 persen.

Suku bunga deposit facility diputuskan untuk tetap pada level 3,75 persen. Begitu pula suku bunga lending facility yang diputuskan untuk tetap pada level 5,5 persen.

Baca Juga:
  • Sentimen Perang Dagang AS-Tiongkok Mereda, IHSG & Rupiah Menguat Tipis

Meskipun rupiah tertekanan oleh faktor dari domestik, sentimen terhadap USD juga dinilai tak begitu bagus seiring shutdown pemerintah AS, pertikaian dagang Negeri Paman Sam dengan China masih berlangsung, serta isu pemangkasan suku bunga The Fed.

“Ini bisa membantu menahan pelemahan rupiah terhadap USD,” ujar dia.

Mengutip Anadolu, penutupan pemerintah AS telah memasuki hari ke-23, seiring Senat AS dari Partai Demokrat pada Kamis (23/10) menolak rancangan undang-undang (RUU) yang didukung Partai Republik. 

Baca Juga:
  • BI Rate Ditahan di Level 4,75 Persen, Rupiah Bagaimana?

RUU tersebut akan memberikan gaji kepada anggota militer aktif dan pegawai federal penting lainnya yang tetap bertugas selama penutupan pemerintah.

Dengan perolehan suara 54-45, Senat tak mengajukan penutupan pada mosi untuk melanjutkan Undang-Undang Shutdown Fairness Act, yang disponsori oleh Senator Ron Johnson. RUU tersebut membutuhkan 60 suara untuk dapat dilanjutkan.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest