Logam Kuning Merosot, Terbebani Meredanya Ketegangan Dagang AS–China

avatar
· 阅读量 13
  • Emas turun karena dolar menguat dan meredanya ketegangan dagang AS-China.
  • Pasar menanti keputusan the Fed soal pemangkasan suku bunga.
  • Kepemilikan SPDR Gold Trust dan harga logam lain juga ikut melemah.

Ipotnews -- Harga emas melorot, Senin, tertekan penguatan dolar serta tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika dan China.
Investor sekarang menanti keputusan penting dari sejumlah bank sentral utama yang dijadwalkan berlangsung pekan ini untuk mendapatkan petunjuk arah kebijakan moneter global.
Emas spot turun 0,76% menjadi USD4.081,63 per ons pada pukul 12.57 WIB, sementara harga emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember merosot 1,1% jadi USD4.092,40 per ons, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Bengaluru, Senin (27/10).
Dolar AS melesat ke posisi tertinggi dalam lebih dari dua pekan terhadap yen Jepang, menjadikan emas lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain.
Minggu, pejabat senior dari AS dan China dilaporkan telah menyusun kerangka kesepakatan dagang baru yang akan dipertimbangkan oleh Presiden Donald Trump dan Xi Jinping pekan ini.
"Kesepakatan dagang potensial antara AS dan China ini muncul secara tiba-tiba dan menjadi kejutan positif bagi pasar secara umum. Namun, di sisi lain, perkembangan ini memberikan tekanan negatif terhadap emas," ujar analis Capital.com, Kyle Rodda.
Rodda menambahkan bahwa tekanan jual terhadap emas mulai mereda karena prospek kebijakan fiskal dan moneter yang longgar di masa depan masih mendukung harga logam mulia tersebut.
"Selama kebijakan moneter tetap longgar, tren kenaikan emas kemungkinan masih bertahan," katanya.
Pasar memperkirakan Federal Reserve akan memangkas suku bunga acuan sebesar 0,25 poin persentase dalam rapat kebijakan moneter pada Rabu mendatang.
Ekspektasi tersebut diperkuat oleh laporan inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan, akhir pekan lalu. Namun, pelaku pasar kini lebih fokus menantikan pernyataan Chairman Fed Jerome Powell mengenai arah kebijakan berikutnya.
Logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil cenderung diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah, karena opportunity cost untuk memegang aset tersebut menjadi lebih kecil.
Sementara itu, SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, melaporkan kepemilikannya menyusut 0,52% menjadi 1.046,93 ton metrik pada Jumat, dari 1.052,37 ton, sehari sebelumnya.
Logam lainnya, perak spot merosot 1,3% menjadi USD48,04 per ons, platinum melemah 0,1% jadi USD1.604,80, dan paladium kehilangan 0,8% ke posisi USD1.418. (Reuters/Bloomberg/AI)

Sumber : Admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest