Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tiba-tiba melemah sepanjang perdagangan hari ini, Senin (27/10/2025). Indeks saham RI itu terpantau menjauh dari level 8.000-an.
Pada pembukaan perdagangan pagi tadi IHSG sempat menguat 0,26% ke level 8.292,86 pukul 9.10 WIB kemudian babak belur hingga saat ini.
Berdasarkan data perdagangan RTI Business, IHSG saat ini melemah 3,37% ke level 7.993,22 pukul 14.26 WIB. Posisi ini berbanding terbalik dengan capaian pagi tadi, di mana IHSG sempat menyentuh level tertingginya yakni di posisi 8.354,67.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, menyebut kabar MSCI terkait perubahan metodologi penghitungan free float terhadap saham-saham Indonesia menjadi salah satu faktor utama koreksi IHSG hari ini.
"Sepertinya ini terjadi penyesuaian metodologi MSCI terhadap perhitungan saham Indonesia. Bahkan MSCI juga mengumumkan bahwa mereka melakukan konsultasi terkait dengan metode perhitungan metode free float untuk para konstituen saham di Indonesia," ungkap Nafan kepada detikcom, Senin (27/10/2025).
Selain perubahan metodologi penghitungan free float MSCI, Nafan juga menyebut rebalancing atau pengocokan ulang emiten Indonesia sebagai penghuni indeks global MSCI juga berpengaruh terhadap pergerakan IHSG akibat terkoreksinya harga saham konglomerat. Adapun rebalancing ini akan dilakukan pada November mendatang.
Baca juga: Membaca Potensi Negosiasi Ulang Tarif Trump Usai KTT ASEAN |
"Kita juga menantikan rebalancing MSCI, ini juga dari global. Ini sebenarnya turut mempengaruhi pelemahan daripada kinerja pergerakan harga saham emiten-emiten konglomerat," ungkapnya.
Sementara untuk makro ekonomi global, pergerakan IHSG hari ini juga turut dipengaruhi dinamika perang tarif Amerika Serikat (AS)-China. Kemudian juga pengaruh dari angka inflasi AS yang tercatat naik jadi 2,9% di bulan September.
Kemudian berdasarkan analisis pasar Phintraco Sekuritas menjelaskan secara teknikal IHSG bergerak melemah dari kisaran level 8.134 dengan membentuk pola Death cross pada MACD dan Stochastic RSI atau sinyal bearish yang menunjukkan potensi penurunan harga di sesi selanjutnya.
"IHSG ditutup melemah ke level 8028.336 (-2.942%) pada perdagangan Sesi I Senin. Secara teknikal, IHSG breakdown MA20 dikisaran level 8134 sering dengan pembentukan Death Cross pada MACD dan Stochastic RSI. Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi lanjutkan pelemahan uji level psikologis 8000 pada perdagangan sesi II Senin," tulis Phintraco.
Saksikan Live DetikSore:
(acd/acd)
作者:Andi Hidayat -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()