IDXChannel - Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan Senin (27/10/2025) di level Rp16.621 per dolar AS (USD). Mata uang Garuda melemah 19 poin atau 0,11 persen dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi menilai pelemahan rupiah didorong sentimen eksternal dan internal.
Rupiah Jelang Akhir Pekan Ditutup Menguat ke Rp16.602 per Dolar ASDari eksternal, Menteri Keuangan AS Scott Bessent pada Minggu mengatakan bahwa para pejabat AS dan China telah menyusun kerangka kerja yang sangat substansial untuk kesepakatan perdagangan yang akan memungkinkan Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping membahas kerja sama perdagangan minggu ini.
"Bessent mengatakan kerangka kerja tersebut akan menghindari tarif AS sebesar 100 persen atas barang-barang China dan mencapai penangguhan kontrol ekspor logam tanah jarang China. Trump juga mengatakan pada hari Minggu bahwa dia optimistis dapat mencapai kesepakatan dengan Beijing dan berharap dapat mengadakan pertemuan di China dan Amerika Serikat," kata Ibrahim dalam risetnya.
Rupiah Menutup Pekan di Rp16.602 per USD, Ini Sederet Sentimen PenggeraknyaLaporan indeks harga konsumen (CPI) AS yang lebih rendah dari perkiraan minggu lalu memperkuat taruhan untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, dengan investor sekarang mencari panduan tentang prospek pelonggaran tambahan hingga akhir tahun.
Fokus minggu ini adalah keputusan suku bunga dari beberapa Bank Sentral dengan fokus utama adalah keputusan kebijakan terbaru dari Bank Sentral Amerika (Federal Reserve) yang akan dirilis pada Kamis dini hari.
Rupiah Melemah 2 Persen Sepanjang 2025, Begini Prospeknya ke Depan作者:27/10/2025 16:24 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()