Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup menguat pada Senin (27 Okt): Dow +0.71%, S&P 500 +1.23%, dan Nasdaq +1.86%. Pasar kembali mencatatkan rekor baru seiring meningkatnya optimisme terhadap potensi kesepakatan dagang AS– Tiongkok menjelang pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping akhir pekan ini. Yield UST 10Y turun tipis -0.35% (-1.4 bps) ke 3.98%, sementara USD Index melemah -0.17% ke 98.78.
Pasar komoditas ditutup beragam: WTI -0.31% ke USD 61.31/bbl, Brent - 3.98% ke USD 65.66/bbl, batubara +0.14% ke USD 104.25/ton, CPO -1.09% ke MYR 4,372, dan emas turun -2.85% ke USD 4,019.7/oz.
Pasar Asia ditutup menguat pada Senin (27 Okt): Nikkei +2.46%, Hang Seng +1.05%, dan Shanghai +1.18%. Sementara itu, IHSG melemah -1.87% ke 8,117.15, dengan net buy asing sebesar IDR 1.197,2 miliar (pasar reguler: IDR 341,3 miliar; pasar negosiasi: IDR 855,9 miliar). Saham dengan inflow asing terbesar di pasar reguler adalah BBCA (IDR 338,4 miliar), diikuti oleh BRPT (IDR 147,1 miliar) dan BREN (IDR 144,7 miliar). Sementara itu, outflow terbesar tercatat pada BMRI (IDR 337,8 miliar), diikuti oleh PTRO (IDR 169,8 miliar) dan BBRI (IDR 164,3 miliar). Top leading movers: BBCA, TLKM, TPIA; top lagging movers: DSSA, BRPT, AMMN.
Adapun diperdagangan Selasa (28/10) pagi ini, Kospi (-0.81%) dan Nikkei (-0.31%) dibuka melemah.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut, Kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways hari ini, di tengah sentimen beragam dari pasar regional dan global,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (28/10).


加载失败()