IDXChannel – Saham-saham emiten big cap milik para konglomerat kembali tertekan pada Selasa (28/10/2025), setelah sehari sebelumnya kompak anjlok.
Tekanan tajam pada Senin (27/10) dipicu respons negatif pasar terhadap rencana MSCI yang tengah mempertimbangkan penggunaan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dalam perhitungan porsi free float saham.
Bursa Asia Melemah, Pasar Tunggu Sinyal The Fed dan Laporan Kinerja Sentimen tersebut memunculkan kekhawatiran bahwa perubahan metodologi itu dapat mengurangi bobot sejumlah saham besar dalam indeks MSCI.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.16 WIB, saham-saham Grup Barito besutan Prajogo Pangestu masih cenderung terkoreksi.
Sejumlah Saham Komoditas Berpotensi Masuk MSCI di November 2025Sebut saja, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) melemah 2,03 persen ke Rp7.250 per unit, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) minus 0,99 persen, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) tergerus 0,28 persen, dan PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) yang melemah 0,57 persen.
作者:28/10/2025 10:34 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()