- Harga minyak turun sekitar 2%, dengan Brent di USD64,40 dan WTI di USD60,15 per barel, tertekan kekhawatiran dampak sanksi AS terhadap Lukoil dan Rosneft serta rencana OPEC + menaikkan produksi.
- Pengecualian Jerman dari sanksi mengurangi kekhawatiran pasokan global, sementara Lukoil berencana menjual aset internasional pasca sanksi.
- OPEC + diperkirakan menambah produksi pada Desember untuk menyeimbangkan pasar, di tengah kuatnya permintaan global dan pertemuan AS-China yang berpotensi memengaruhi prospek energi.
Ipotnews - Harga minyak anjlok sekitar 2%, Selasa, menandai penurunan selama tiga hari beruntun. Pelemahan ini terjadi karena investor menimbang dampak sanksi Amerika terhadap dua raksasa minyak Rusia terhadap pasokan global, serta potensi rencana OPEC + untuk meningkatkan output.
Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup merosot USD1,22 atau 1,9% menjadi USD64,40 per barel, demikian laporan Reuters, di Houston, Selasa (28/10) atau Rabu (29/10) pagi WIB.
Sementara, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), menyusut USD1,16 atau 1,9% menjadi USD60,15 per barel.
Pekan lalu, kedua acuan harga minyak tersebut mencatat kenaikan mingguan terbesar sejak Juni, setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan sanksi baru terkait perang Ukraina, yang menargetkan dua perusahaan minyak utama Rusia, Lukoil dan Rosneft.
Meski demikian, Menteri Ekonomi Jerman menyebut pemerintah AS memberikan pengecualian tertulis terhadap bisnis Rosneft di Jerman karena aset tersebut tidak lagi berada di bawah kendali Rusia.
"Pemberian pengecualian ini memberi kesan bahwa masih ada ruang kelonggaran dalam penerapan sanksi, sehingga mengurangi kekhawatiran bahwa pasokan global akan langsung mengetat tajam. Itu sebabnya pasar hari ini lebih berhati-hati," ujar Phil Flynn, analis Price Futures Group.
Direktur Eksekutif Badan Energi Internasional (IEA), Fatih Birol, mengatakan dampak sanksi itu terhadap negara eksportir minyak kemungkinan terbatas karena masih ada kapasitas produksi cadangan.
Sehari sebelumnya, Lukoil--produsen minyak terbesar kedua di Rusia--mengumumkan akan menjual seluruh aset internasionalnya sebagai respons terhadap sanksi Barat yang diberlakukan akibat invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022. Lukoil sendiri berkontribusi sekitar 2% terhadap produksi minyak global.
Sementara itu, sejumlah sumber Reuters mengungkapkan bahwa kilang-kilang minyak di India belum menempatkan pesanan baru untuk minyak Rusia sejak sanksi diberlakukan, menunggu kejelasan dari pemerintah dan pemasok.
Di sisi lain, OPEC + yang terdiri atas negara-negara anggota OPEC dan sekutunya termasuk Rusia, dikabarkan tengah mempertimbangkan peningkatan produksi secara moderat pada Desember mendatang. Setelah memangkas produksi selama beberapa tahun untuk menopang harga, kelompok ini mulai mengembalikan sebagian output sejak April lalu.
"Hal ini menimbulkan pertanyaan lebih besar tentang seberapa besar kapasitas cadangan yang sebenarnya masih dimiliki OPEC +," tambah Flynn.
CEO Saudi Aramco menyatakan permintaan minyak mentah global sudah kuat bahkan sebelum sanksi terhadap Rosneft dan Lukoil diberlakukan, dengan permintaan dari China masih tetap sehat.
Kenaikan produksi OPEC + diperkirakan dapat membantu menyeimbangkan pasar apabila ekspor Rusia terganggu akibat sanksi AS, menurut Andrew Lipow, Presiden Lipow Oil Associates.
Investor juga mencermati kemungkinan tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan China, dua konsumen minyak terbesar dunia. Presiden Trump dan Presiden Xi Jinping dijadwalkan bertemu di Korea Selatan pada Kamis mendatang. Dalam percakapan telepon Senin, Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyatakan harapan agar Washington dapat "bertemu di tengah jalan" guna mempersiapkan interaksi tingkat tinggi kedua negara.
Pelaku pasar kini menunggu data stok minyak mentah AS dari American Petroleum Institute (API) yang akan dirilis pada Selasa malam waktu setempat. (Reuters/AI)
Sumber : Admin
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下


加载失败()