Bursa Pagi: Asia Dibuka Cenderung Naik, Dukung Peluang IHSG Kembali ke Jalur Hijau

avatar
· 阅读量 9
  • Bursa Asia dibuka cenderung menguat mengikuti kenaikan Wall Street, investor menanti keputusan The Fed yang diperkirakan kembali memangkas suku bunga sebesar 25 bps.
  • Nikkei 225 melonjak 1,24% mencetak rekor baru, Kospi naik 0,43%, sementara ASX 200 turun 0,79%.
  • IHSG diperkirakan berpeluang berbalik menguat menuju kisaran 8.150-8.200 setelah sebelumnya ditutup melemah 0,3% ke 8.092.

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Rabu (29/10), dibuka cenderung menguat melanjutkan kenaikan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham Wall Street. Investor menanti keputusan suku bunga Federal Reserve, yang secara luas diperkirakan akan kembali memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin untuk kedua kalinya berturut-turut.
Pasar memperkirakan hampir 100% kemungkinan bahwa pemangkasan seperempat poin tersebut - setelah penurunan pada September - akan membawa  federal funds rate  ke kisaran 3,75%-4,00%.
Meskipun tidak secara langsung memengaruhi konsumen, langkah The Fed sering berdampak pada biaya pinjaman untuk kredit pemilikan rumah, kartu kredit, dan pinjaman lainnya.
Perdagangan saham hari ini diubuka dengan mencatatkan pelemahan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,16%. Indeks berlanjut melorot 0,79% (-71,40 poin) ke 8.941,10 pada pukul 8:15 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka menguat 0,17%, sedangkan Kosdaq turun 0,25%. Kospi berlanjut naik 0,43% menjadi 4.027,59.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang melonjak 1,24% (622,97 poin) ke 50.842,15, setelah dibuka naik lebih dari 1% dan mencetak rekor tertinggi baru, sementara Topix bergerak mendatar.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan akan berusaha kembali untuk bermanuver di zona hijau, setelah gagal bertahan dan ditutup turun 0,3% menjadi 8.092. Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF    ( EIDO ), di New York Stocks Exchange melemah 0,17% menjadi USD18,05.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berpotensi berbalik menguat menuju 8.150. Secara teknikal indeks berpeluang menuju area di kisaran 8.200, dengan kemungkinan koreksi relatif terbatas
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir dengan kembali mencetak rekor tertinggi. Saham Nvidia melesat 5% setelah mengumumkan proyek pembangunan tujuh superkomputer AI senilai USD500 miliar untuk Departemen Energi AS. Microsoft melonjak 2% usai mencapai kesepakatan restrukturisasi OpenAI. Restrukturisasi besar UPS mendorong sahamnya melejit 8%.
Investor menanti laporan keuangan Apple, Alphabet, Amazon, dan Meta. Apple naik tipis 0,1%, setelah sempat menembus kapitalisasi pasar USD4 triliun untuk pertama kalinya. Pasar juga mencermati rencana pertemuan Trump-Xi soal pengurangan tarif dagang, keputusan suku bunga the Fed. Laporan awal ADP National Employment Report menunjukkan penambahan rata-rata 14.250 pekerjaan dalam empat minggu hingga 11 Oktober.
  • Dow Jones Industrial Average naik 0,34% (161,78 poin) ke 47.706,37.
  • S&P 500 menguat 0,23% (15,73 poin) menjadi 6.890,89.
  • Nasdaq Composite meningkat 0,8% (190,04 poin) ke 23.827,49.

Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup melemah. Fokus investor bergeser ke laporan keuangan emiten besar. Saham Nokia melambung lebih dari 20% setelah Nvidia mengumumkan investasi USD1 miliar. Sektor telekomunikasi Eropa melonjak 2,2%. Investor menunggu keputusan kebijakan moneter The Fed yang diperkirakan memangkas suku bunga 25 bps, dan ECB diprediksi mempertahankan suku bunga, Kamis besok.
Indeks STOXX 600 berkurang 0,22% menjadi 575,76. Sektor kesehatan anjlok 1,7% dipimpin penurunan Novartis (-4,2%). Sektor perbankan meningkat 0,8% berkat lonjakan saham HSBC (+4,6%) meski BNP Paribas anjlok 3,5%. Sektor konstruksi dan material juga melorot 0,8%, tertekan kejatuhan 5,9% saham perusahaan kimia Sika
  • FTSE 100 Inggris naik 0,44% (42,92 poin) menjadi 9.696,74.
  • DAX 40 Jerman melemah 0,12% (-30,15 poin) di 24.278,63.
  • CAC 40 Prancis berkurang 0,27% (-22,60 poin) ke 8.216,58.

Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup sedikit melemah setelah bergerak fluktuatif. Data pekerjaan ADP positif, namun melemah usai turunnya kepercayaan konsumen AS. Pasar menunggu keputusan suku bunga The Fed yang diperkirakan akan memangkas suku bunga 25 bps. Bank of Japan dan ECB diperkirakan mempertahankan suku bunga.
Indeks Dolar AS (DXY) turun tipis 0,08% di 98,69. Yen menguat. Pernyataan Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang dan Menteri Keuangan AS meredakan kekhawatiran akan kemungkinan pelonggaran kebijakan fiskal dan moneter yang lebih agresif di Jepang. Euro juga menguat, namun poundsterling melemah menjelang keputusan suku bunga the Fed, ECB, dan pertemuan AS-China di Korea Selatan.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.1652

0.00

0.01%

7:19 PM

Yen (USD-JPY)

152.13

0.02

0.01%

7:19 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.3273

0.00

0.01%

7:19 PM

Rupiah (USD-IDR)

16,608

13.00

0.08%

3:59 AM

Yuan (USD-CNY)

7.0992

0.01

0.13%

2:59 PM

Sumber : Bloomberg.com, 28/10/2025 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup turun sekitar 2%, tertekan kekhawatiran dampak sanksi AS terhadap Lukoil dan Rosneft, Rusia, serta rencana OPEC + menaikkan produksi. Menteri Ekonomi Jerman menyebut pemerintah AS memberikan pengecualian tertulis terhadap bisnis Rosneft di Jerman karena aset tersebut tidak lagi berada di bawah kendali Rusia
Pengecualian Jerman dari sanksi mengurangi kekhawatiran pasokan global, sementara Lukoil berencana menjual aset internasional pasca sanksi AS. OPEC + diperkirakan menambah produksi pada Desember untuk menyeimbangkan pasar, di tengah kuatnya permintaan global dan rencana pertemuan AS-China yang berpotensi memengaruhi prospek energi.
  • Harga Brent berjangka anjlok USD1,22 (-1,9%) ke USD64,40 per barel.
  • Harga WTI berjangka drop USD1,16 (-1,9%) ke USD60,15 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi berakhir melemah. Ketegangan dagang AS-China mereda menekan permintaan emas sebagai  safe haven , dan fokus pasar tertuju ke keputusan suku bunga the Fed.Harapan kesepakatan dagang Xi-Trump menguatkan bursa global, tapi menekan daya tarik emas sebagai aset aman.
Harga emas diproyeksikan beragam: LBMA memprediksi naik ke USD4.980, sementara Citi dan BofA memperkirakan turun ke sekitar USD3.800. Harga logam berharga lainnya; perak meningkat 0,7% ke USD47,21 per ounce, platinum stabil di USD1.589,87, sedangkan paladium melemah 0,1% menjadi USD1.401,63.
  • Harga emas di pasar spot turun 0,4% ke USD3.964,35 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS merosot 0,9% ke USD3.983,10 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest