IHSG Berpotensi Rebound Setelah Lolos Uji Support di Level 8.000

• IHSG ditutup melemah 0,31% ke 8.093 dengan net sell asing Rp1,2 triliun.
• Potensi rebound muncul setelah dua hari menguji support kuat di 8.000.
• Sentimen positif datang dari potensi Fed rate cut dan meredanya tensi dagang AS-Tiongkok.

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ditutup melemah 0,31 persen atau turun 25 poin ke level 8.093 pada perdagangan Selasa (28/10). Pelemahan ini terjadi di tengah aksi jual asing senilai Rp1,2 triliun dengan saham-saham seperti , , , , dan menjadi yang paling banyak dilepas investor asing.
Meski demikian, pelaku pasar menilai IHSG berpotensi rebound setelah dua hari terakhir menguji support kuat di area 8.000. BNI Sekuritas memperkirakan level support berada di 7.950-8.000, sementara area resistance di 8.150-8.200.
" IHSG berpotensi rebound hari ini, setelah 2 hari kemarin tes support kuat di 8000," ujar Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas dalam riset hariannya, Rabu (29/10).
Untuk perdagangan hari ini, sejumlah saham yang direkomendasikan antara lain , , , , , dan , dengan strategi speculative buy di area harga tertentu disertai batas cut loss ketat.
M. Nafan Aji Gusta, CTA dan Senior Market Chartist dari Mirae Asset Sekuritas menilai optimisme pasar turut didorong oleh sentimen global. De-eskalasi perang tarif antara AS dan Tiongkok serta kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed akan menjadi katalis positif bagi IHSG dalam jangka pendek.
"Secara teknikal, meski terlihat pola downward pin bar, namun IHSG berada dalam fase uptrend didukung MA20&60 cenderung menguat. Apalagi terjadi buy on dip dari MA60," ujarnya.(Marjudin/ AI)

Sumber : admin