 
            Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) merilis data terbaru Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk bulan September 2025. Berdasarkan Pusat Data dan Teknologi Informasi Ketenagakerjaan Kemnaker, jumlah buruh yang kena PHK bulan September mencapai 1.093 orang.
Angka ini naik dibandingkan PHK bulan Agustus yang sebanyak 830 orang. Namun, PHK pada bulan September masih lebih rendah dibandingkan bulan Juli sebanyak 1.118 orang, serta Juni 2025 yang menimpa 1.609 pekerja.
"Pada bulan September 2025 terdapat 1.093 orang tenaga kerja yang ter-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)," seperti tertulis di situs Satudata Kemnaker, dilihat detikcom Rabu (29/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
| Baca juga: Transisi Pakai AI, Amazon Mulai PHK 14.000 Karyawan | 
Jawa Barat berada di urutan pertama sebagai Provinsi dengan kasus PHK terbesar sebanyak 229 orang. Angka itu setara dengan 20.95% dari total keseluruhan PHK bulan September.
"Tenaga kerja ter-PHK paling banyak terdapat di Provinsi Jawa Barat yaitu sekitar 20,95% dari total tenaga kerja ter-PHK yang dilaporkan," jelas Kemnaker.
Berikut 5 besar wilayah dengan total PHK tertinggi:
1. Jawa Barat: 229 tenaga kerja kena PHK
2. Kalimantan Timur: 187 tenaga kerja kena PHK
3. Jawa Timur: 141 tenaga kerja kena PHK
4. Sumatera Selatan: 101 tenaga kerja kena PHK
5. Jawa Tengah: 76 tenaga kerja kena PHK
(ily/eds)作者:Ilyas Fadilah -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()