Bursa Sore: Saham Asia Terkerek Optimisme Baru AI, IHSG Rebound

• IHSG rebound 73 poin (+0,91%) ke 8.166 pada akhir perdagangan Rabu (29/10), dengan nilai transaksi Rp21,16 triliun.
• Saham Asia menguat berkat sentimen positif dari perkembangan AI global.
• Investor menanti keputusan The Fed terkait pemangkasan suku bunga 25 bps dan potensi berakhirnya kebijakan pengetatan kuantitatif.

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berhasil bangkit di akhir perdagangan hari Rabu (29/10). IHSG naik 73 poin (+0,91%) ke posisi 8.166.
Saham top gainers: , , , , , , . Saham teraktif: , , , , , , .
Aktivitas trading mencatat volume sebanyak 281,44 juta lot saham. Volume tersebut menghasilkan nilai transaksi Rp21,16 triliun.
Sektor basic industry melejit terkuat setelah ditutup naik 3,46%. Sementara sektor perindustrian terlemah, turun 0,75%.
Bursa Asia
Pasar saham Asia menguat pada hari Rabu (29/10) berkat gelombang optimisme baru atas kecerdasan buatan.
Investor juga bersiap menghadapi hari yang sibuk dengan keputusan Federal Reserve dan laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka.
Wall Street ditutup pada rekor tertinggi pada hari Selasa setelah berita positif dari Nvidia dan Microsoft. Nvidia mengumumkan pemesanan senilai $500 miliar untuk chip AI-nya dan akan membangun tujuh superkomputer untuk Departemen Energi AS.
Sementara itu, Microsoft mencapai kesepakatan yang memungkinkan OpenAI untuk direstrukturisasi menjadi perusahaan publik sekaligus memberikan raksasa perangkat lunak tersebut saham sebesar 27% di perusahaan pembuat ChatGPT.
Hal ini turut mendorong penguatan saham di Asia. Indeks MSCI , indeks saham Asia Pasifik terluas di luar Jepang naik 0,53%.
Indeks Kospi Korea Selatan mencapai titik tertinggi sepanjang masa, didorong oleh pendapatan yang kuat dan prospek bullish dari SK Hynix, pemasok Nvidia.
Indeks blue-chip CSI300 Tiongkok naik. Raksasa teknologi "Magnificent Seven", Microsoft, Alphabet dan Meta akan melaporkan pendapatan pada hari Rabu nanti. Di sana, terdapat ekspektasi tinggi bagi mereka untuk memberikan hasil yang kuat yang akan membenarkan valuasi yang terlalu tinggi.
"Ekspektasi sangat tinggi, dan standar kekecewaan juga tinggi," kata Charu Chanana, kepala strategi investasi di Saxo.
"Investor ingin melihat bukan hanya angka yang solid, tetapi juga bukti monetisasi AI yang berkelanjutan dan meluasnya permintaan setelah ledakan awal. Di situlah pasar akan menilai apakah ledakan AI ini akan menjadi gelembung atau tidak."
Selain laporan laba, hal penting bagi investor di kemudian hari adalah keputusan suku bunga The Fed yang sangat dinantikan, di mana pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin hampir sepenuhnya diperhitungkan.
Bersamaan dengan langkah suku bunga, pasar akan mengamati apakah bank sentral dapat menghentikan upaya jangka panjangnya untuk mengecilkan neraca keuangannya, yang dikenal sebagai pengetatan kuantitatif (QT).
"Berakhirnya QT, jika diumumkan, akan ditafsirkan sebagai pergeseran ke arah dovish, terutama jika disertai indikasi untuk menjaga stabilitas neraca," kata Chanana dari Saxo.
Indeks Saham Asia
Nikkei 225 (Jepang) +2,17% ke 51.307
Topix (Jepang) -0,23% ke 3.278
Shanghai Composite (China) +0,70% ke 4.016
Shenzhen Component (China) +1,95% ke 13.691
CSI300 (China) +1,19% ke 4.747
Hang Seng (Hong Kong) -0,33% ke 26.346
Kospi (Korsel) +1,76% ke 4.081
Taiex (Taiwan) +1,24% ke 28.294
ASX200 (Australia) -0,96% ke 8.926
Asia Currencies
Yen drop 0,07% menjadi 152,22 per USD
SGD drop 0,08% menjadi 1,2949 per USD
AUD flat 0,00 menjadi 0,661 per USD
Rupiah melemah 0,05% menjadi 16.616. per USD
Rupee naik 0,05% ke 88,215 per USD
Yuan melandai 0,00% ke 7,0994 per USD
Ringgit menguat 0,10% ke 4,192 per USD
Baht up 0,16% ke 32,268 per USD
Bursa Eropa
Market saham Eropa dibuka di wilayah negatif pada trading hari Rabu (29/10) karena investor menunggu kesimpulan pertemuan Federal Reserve AS.
Indeks FTSE Inggris sedikit di bawah garis datar. Indeks DAX Jerman 0,4% dan CAC 40 Prancis turun 0,16%. Sedangkan Indeks FTSE MIB Italia 0,12% lebih rendah.
Peristiwa penting bagi pasar adalah pemangkasan suku bunga The Fed hari ini. Pemangkasan seperempat poin yang secara luas dianggap sebagai kesepakatan yang telah ditentukan oleh para pedagang. Jika Komite Pasar Terbuka Federal bertindak sesuai perkiraan, suku bunga dana federal akan berada di kisaran 3,75%-4,00%.
Yang kurang pasti adalah apakah Ketua Jerome Powell akan menyampaikan nada dovish pasca-pertemuan tersebut.
Oil
Laju harga minyak naik pada perdagangan hari Rabu (29/10) sore berkat penurunan persediaan minyak mentah AS dan optimisme atas pertemuan antara para pemimpin AS dan China, dua konsumen minyak terbesar dunia.
Harga minyak mentah Brent naik 22 sen atau 0,34% menjadi $64,62 per barel. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 20 sen atau 0,33% menjadi $60,35 per barel.
Pada hari Rabu, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengumumkan bahwa Presiden Tiongkok Xi Jinping akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis di kota Busan, Korea Selatan. Pertemuan tersebut akan "menyuntikkan momentum baru bagi perkembangan hubungan AS-Tiongkok", dan menambahkan bahwa Beijing siap bekerja sama untuk "hasil positif".
China juga mengatakan bahwa mereka terbuka untuk melanjutkan kerja sama dengan AS terkait fentanil setelah Trump mengatakan ia berharap dapat mengurangi tarif atas barang-barang China sebagai imbalan atas komitmen Beijing untuk mengekang ekspor bahan kimia prekursor fentanil.
(reuters/cnbc/bloomberg/idx/AI)

Sumber : admin