- Bursa Eropa ditutup mendatar, dengan STOXX 600 turun tipis 0,06% menjelang keputusan the Fed dan di tengah sorotan laporan keuangan korporasi kawasan tersebut.
- Sektor perbankan dan kesehatan menguat berkat kinerja solid Banco Santander, Deutsche Bank, dan GSK, sementara saham telekomunikasi serta Adidas menekan indeks.
- Investor juga menantikan pertemuan Trump-Xi, dan kebijakan ECB, yang diperkirakan masih menahan langkah baru di tengah inflasi Eropa yang stabil.
Ipotnews -- Bursa ekuitas Eropa bergerak mendatar, Rabu, ketika investor menantikan keputusan suku bunga dari Federal Reserve serta mencermati laporan keuangan sejumlah korporasi besar di kawasan tersebut.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup turun tipis 0,06% atau 0,36 poin menjadi 575,40, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang perdagangan intraday, demikian laporan Reuters dan CNBC , di Bengaluru, Rabu (29/10) atau Kamis (30/10) dini hari WIB.
Bursa regional juga berakhir variatif, dengan FTSE 100 Inggris dan IBEX 35 Spanyol masing-masing menembus rekor baru. Indeks FTSE 100 melonjak 0,61% atau 59,40 poin jadi 9.756,14, sementara DAX Jerman melemah 0,64% atau 154,42 poin ke posisi 24.124,21 dan CAC Prancis berkurang 0,19% atau 15,70 poin menjadi 8.200,88.
Pasar memperkirakan the Fed akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dalam pertemuan kebijakan yang berlangsung Rabu waktu setempat. Namun, fokus investor tertuju pada pernyataan Chairman Fed Jerome Powell, yang dinilai akan menjadi penentu arah pasar global untuk sisa pekan ini.
Dari sisi fundamental, laporan keuangan menjadi sorotan utama setelah proyeksi yang dirilis Selasa menunjukkan adanya perbaikan tipis pada prospek kesehatan korporasi di Eropa.
Saham perbankan mencatat kenaikan rata-rata 1,4%, menjadi salah satu penopang utama indeks. Banco Santander melejit 4,3% usai mencatat laba bersih kuartal III yang melampaui perkiraan analis. Deutsche Bank melonjak 5% setelah melaporkan peningkatan laba pada periode yang sama, sementara UBS justru turun meski mencatat kenaikan laba bersih.
Sektor kesehatan ikut menguat 0,6%, dipimpin GSK yang melesat 6,6% setelah menaikkan proyeksi penjualan dan laba 2025. Saham Straumann, produsen implan gigi asal Swiss, juga melambung 7,6% setelah melaporkan peningkatan penjualan organik pada kuartal ketiga.
Kenaikan harga emas, tembaga, dan minyak turut mengangkat saham pertambangan sebesar 1,8% dan energi 1,3%.
"Musim laporan keuangan Eropa kali ini dimulai dengan ekspektasi yang rendah. Beberapa laporan memang melampaui perkiraan, terutama dari sektor perbankan, namun hal itu belum cukup untuk mendorong optimisme pasar saham Eropa secara keseluruhan," ujar Laura Cooper, Kepala Riset Makro Kredit di Nuveen.
Di sisi lain, sektor telekomunikasi melorot 2%, tertekan kejatuhan saham Telenor sebesar 6% setelah hasil kinerjanya mengecewakan, serta Nokia yang anjlok 4,3% usai reli lebih dari 20% sehari sebelumnya.
Saham Mercedes-Benz melesat 4,4% setelah produsen mobil Jerman itu melaporkan margin keuntungan inti yang lebih tinggi dari perkiraan, mendorong penguatan di sektor otomotif.
Namun, sektor consumer discretionary terbebani kejatuhan Adidas sebesar 10,4% setelah penjualan grupnya di Amerika Utara merosot 5% pada kuartal ketiga.
Saham Temenos dan Next menjadi top gainer di indeks STOXX 600, masing-masing meroket 19,7% dan 8,8% setelah menaikkan proyeksi laba tahunannya.
Selain keputusan the Fed, pasar juga menantikan pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping, serta rapat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) yang dijadwalkan pada Kamis.
"Inflasi jangka menengah Eropa bergerak menuju level 2%, sehingga ECB berada dalam posisi nyaman untuk menunggu dan mengamati sebelum mengambil langkah baru," tulis analis dari Jefferies dalam catatannya.
Sementara itu, di Amerika Serikat, perhatian investor akan tertuju pada laporan keuangan raksasa teknologi seperti Microsoft, Alphabet, dan Meta Platforms, di tengah kekhawatiran atas valuasi tinggi saham teknologi setelah Nvidia menembus kapitalisasi pasar USD5 triliun. (Reuters/CNBC/AI)
Sumber : Admin
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下


加载失败()