Wall Street Variatif Usai Powell Isyaratkan Sikap Hati-hati: Dow Merah, S&P 500 Flat dan Nasdaq Melesat

avatar
· 阅读量 9
  • Dow Jones melemah 0,16% dan S&P 500 nyaris stagnan setelah the Fed memangkas suku bunga 25 bps, sementara Jerome Powell menegaskan pelonggaran lanjutan pada Desember belum pasti.
  • Nasdaq naik 0,55% ke rekor tertinggi baru, didorong lonjakan saham Nvidia 3% yang menembus valuasi USD5 triliun; sebagian besar emiten AS melaporkan laba di atas ekspektasi.
  • Setelah jam perdagangan, saham Meta anjlok lebih dari 8% akibat beban satu kali USD16 miliar, sementara Microsoft melemah 1% dan Alphabet melejit 5% pascarilis laporan keuangan kuartalan.

Ipotnews -- Bursa ekuitas Wall Street berakhir variatif, Rabu, setelah Federal Reserve memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, namun Chairman Jerome Powell menegaskan bahwa pelonggaran lanjutan pada Desember belum tentu terjadi.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 74,37 poin atau 0,16% menjadi 47.632,00, sedangkan S&P 500 nyaris stagnan dengan penurunan tipis 0,30 poin ke posisi 6.890,59, sementara Nasdaq Composite Index naik 130,98 poin atau 0,55% jadi 23.958,47, mencetak rekor penutupan tertinggi baru berkat reli saham Nvidia, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Rabu (29/10) atau Kamis (30/10) pagi WIB.
Lonjakan saham Nvidia, yang menembus kapitalisasi pasar USD5,03 triliun, menjadikannya perusahaan pertama di dunia yang mencapai tonggak tersebut. Saham pembuat chip kecerdasan buatan (AI) itu melesat 3% menjadi USD207,04, dan meroket lebih dari 50% sepanjang tahun ini, menjadi motor utama reli AI di Wall Street.
Pada sesi awal, bursa sempat menguat setelah the Fed mengumumkan pemangkasan suku bunga seperti yang diperkirakan dan mengungkap rencana membeli kembali surat utang pemerintah AS secara terbatas guna menjaga likuiditas pasar.
Bank sentral juga menyebutkan keterbatasan dalam pengambilan keputusan karena penutupan sebagian pemerintahan federal (government shutdown) Amerika Serikat. Pemangkasan kali ini merupakan yang kedua sepanjang tahun, menurunkan suku bunga acuan ke kisaran 3,75%-4,00%.
Namun, setelah pernyataan Powell, pelaku pasar memangkas ekspektasi terhadap pemotongan lanjutan. Peluang penurunan suku bunga pada pertemuan Desember turun menjadi 71%, dari 90% sebelumnya.
"Powell menegaskan bahwa pemangkasan suku bunga lanjutan bukan hal yang pasti," kata Oliver Pursche, Vice President Wealthspire Advisors, Connecticut. "Namun, keputusan suku bunga memang selalu bergantung pada data. Itu bukan pernyataan yang keliru."
Menurut Michael Rosen, Chief Investment Officer Angeles Investments, Santa Monica, pasar bereaksi wajar terhadap komentar Powell. "Pemangkasan sudah diantisipasi. Komentar Powell memang sedikit menekan sentimen, tetapi ini reaksi sementara. Pada akhirnya, kinerja laba yang akan menggerakkan pasar, dan sejauh ini hasilnya cukup kuat," ujarnya.
Dari 222 perusahaan di indeks S&P 500 yang telah melaporkan hasil kuartalannya hingga Rabu, sekitar 84,2% mencatat laba di atas ekspektasi analis, melampaui rata-rata 77% selama empat kuartal terakhir, menurut data LSEG .
Saham Caterpillar melejit 11,6% setelah laba kuartal ketiga melampaui perkiraan. Namun, pasca penutupan bursa, saham Meta Platforms, Microsoft, dan Alphabet bergerak mixed setelah merilis laporan keuangan mereka.
Saham Meta anjlok lebih dari 8% dalam perdagangan setelah jam bursa karena mencatat beban satu kali hampir USD16 miliar yang terkait dengan kebijakan fiskal "Big Beautiful Bill" Presiden Donald Trump, serta mengumumkan bahwa belanja modal tahun depan akan meningkat tajam dibandingkan 2025. Sementara itu, Microsoft melorot 1%, sedangkan Alphabet melesat sekitar 5%.
Di lantai NYSE , jumlah saham yang melemah melampaui yang menguat dengan rasio 2,16 banding 1, dengan 476 saham mencetak rekor tertinggi baru dan 170 saham mencapai posisi terendah.
Di Nasdaq, 1.453 saham naik dan 3.306 saham turun, dengan rasio 2,28 banding 1 untuk saham yang melemah.
Total volume perdagangan di bursa Wall Street mencapai 20,71 miliar saham, sedikit di bawah rata-rata 21 miliar saham selama 20 hari perdagangan terakhir. (Reuters/Investing/AI)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Caterpillar Inc (11,63%)
-Nvidia Corporation (3,04%)
-Verizon Communications Inc (2,26%)
Saham berkinerja terburuk
-Boeing Co (-4,37%)
-Unitedhealth Group (-3,34%)
-Nike Inc (-3,10%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Teradyne Inc (20,47%)
-Seagate Technology PLC (19,11%)
-Western Digital Corporation (13,21%)
Saham berkinerja terburuk
-Fiserv Inc (-44,00%)
-Caesars Entertainment Corporation (-15,23%)
-Enphase Energy Inc (-15,15%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Cambium Networks Corp (377,35%)
-Purple Biotech (83,39%)
-Ernexa Therapeutics Inc (43,09%)
Saham berkinerja terburuk
-Quhuo Ltd (-84,48%)
-Advent Technologies Holdings Inc (-66,11%)
-Varonis Systems (-48,68%)

Sumber : Admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest