USD/JPY: Analisis Harga. Prakiraan. Ketakutan Intervensi Membantu Membatasi Kerugian Yen Lebih Lanjut

avatar
· 阅读量 9

USD/JPY: Analisis Harga. Prakiraan. Ketakutan Intervensi Membantu Membatasi Kerugian Yen Lebih Lanjut

Yen Jepang telah menghentikan penurunan intraday yang cepat dari posisi terendah mingguan dan trading dalam kisaran yang sudah dikenal terhadap dolar AS yang kuat menjelang hasil pertemuan FOMC.

USD/JPY: Analisis Harga. Prakiraan. Ketakutan Intervensi Membantu Membatasi Kerugian Yen Lebih Lanjut

Asumsi bahwa Sanae Takahichi, Perdana Menteri Jepang, akan mendorong pengeluaran anggaran yang agresif dan menolak kebijakan moneter Bank of Japan yang ketat tidak berpengaruh pada penguatan yen. Pada hari Rabu, Scott Bessent, Menteri Keuangan AS, meminta Jepang untuk memberikan ruang kepada BoJ dalam menjaga ekspektasi inflasi yang rendah serta menghindari fluktuasi nilai tukar yang berlebihan. Pernyataan ini telah menghidupkan kembali harapan pasar bahwa AS mungkin akan memberi tekanan kepada Jepang untuk bergerak lebih cepat dalam pengetatan kebijakan moneternya.

Pernyataan ini muncul setelah pidato yang disampaikan oleh Menteri Ekonomi Jepang, Minoru Kiuchi, pada hari Selasa, di mana ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas nilai tukar yang sejalan dengan indikator ekonomi utama. Kiuchi juga menyebutkan rencananya untuk mengevaluasi dampak variasi nilai tukar terhadap perekonomian Jepang dan menekankan perlunya mencegah lonjakan yang drastis dalam waktu singkat.

Selain itu, Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang yang baru dilantik, Sanae Takahichi, telah menandatangani kesepakatan yang menetapkan kerangka kerja untuk menjamin keamanan dalam ekstraksi dan pemrosesan mineral strategis serta elemen tanah jarang. Ini membawa keuntungan tertentu bagi yen Jepang pada hari Rabu.

Sementara itu, pendekatan Takahichi yang mendukung stimulus untuk pemulihan ekonomi dapat semakin menunda rencana pengetatan dari Bank of Japan. Meski begitu, para trader percaya bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga di bulan Desember atau awal tahun depan, yang sangat berbeda dari ekspektasi dovish dari Federal Reserve.

Diperkirakan bahwa Fed AS akan menurunkan biaya pinjaman sebesar 25 basis poin setelah pertemuan dua hari. Selain itu, para pelaku pasar memperkirakan ada kemungkinan besar penurunan suku bunga tambahan pada bulan Desember.

Selain keputusan suku bunga dari Fed, perhatian juga perlu diarahkan pada perubahan kebijakan BoJ yang akan diumumkan pada hari Kamis. Pernyataan yang lebih hawkish akan memberikan keuntungan tambahan bagi yen, tetapi jika nada yang tidak terduga dan tertekan muncul, hal ini dapat menghilangkan prospek positif bagi yen dan mendorong penjualan yang lebih aktif.

Dari sudut pandang teknis, penurunan harga minggu ini di bawah puncak bulanan yang mencapai sekitar 153. 25 menunjukkan pembentukan pola bearish "double top" pada grafik harian, yang mengonfirmasi kemungkinan penurunan lebih lanjut untuk pasangan USD/JPY. Namun, penting untuk dicatat bahwa osilator pada grafik ini menunjukkan hasil positif, sehingga para penjual perlu lebih berhati-hati.

Di sisi lain, pemulihan yang signifikan di atas puncak harian sekitar 152. 55 dapat menarik minat penjual, namun akan dibatasi oleh level psikologis di 153. 00. Pembelian yang melewati level ini akan dianggap sebagai sinyal baru bagi para pembeli, dan pasangan ini akan berusaha mencapai level psikologis 154. 00.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest