NEW YORK , investor.id -Harga emas dunia melonjak 2% lebih pada perdagangan Kamis (30/10/2025). Penguatan itu didorong oleh keputusan The Fed memangkas suku bunga, serta meningkatnya keraguan terhadap hasil kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Harga emas spot ditutup melonjak 2,39% menjadi US$ 4.024,49 per ons troi. Sementara kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember ditutup 0,4% lebih tinggi di US$ 4.015,9 per ons troi.
Dikutip dari Reuters, kenaikan harga emas terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan pemangkasan tarif impor terhadap produk asal China dari 57% menjadi 47%.
Sebagai gantinya, Beijing sepakat untuk kembali membeli kedelai dari AS, melanjutkan ekspor mineral rare earth, serta memperketat pengawasan terhadap perdagangan ilegal fentanyl.
Managing Partner CPM Group Jeffrey Christian menilai, optimisme pasar terhadap kesepakatan tersebut cepat memudar.
"Awalnya harga emas sedikit melemah, namun setelah rincian kesepakatan diumumkan dan pasar menilai isinya cukup dangkal, optimisme mereda dan investor kembali mencari aset aman seperti emas," ujarnya.
Seiring itu, pasar saham global ikut melemah karena kekhawatiran bahwa kesepakatan dagang tersebut hanya bersifat sementara.
Sinyal The Fed
Dari sisi kebijakan moneter, The Fed memangkas suku bunga acuan pada Rabu (29/10/2025) sesuai dengan ekspektasi pasar, namun memberi sinyal bahwa pemangkasan tersebut kemungkinan menjadi yang terakhir di tahun ini.
Langkah tersebut diambil di tengah ancaman shutdown pemerintah AS yang berpotensi menghambat publikasi data ekonomi penting.
Dalam kondisi suku bunga rendah, emas yang tidak memberikan imbal hasil (non yielding asset) menjadi lebih menarik bagi investor. Selain itu, logam mulia ini juga dikenal sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global.
Wells Fargo Investment Institute bahkan menaikkan proyeksi harga emas akhir 2026 menjadi di kisaran US$ 4.500-4.700 per ons troi, dari sebelumnya US$ 3.900-4.100 per ons troi.
"Kami memperkirakan ketidakpastian geopolitik dan kebijakan perdagangan akan terus menopang permintaan emas, baik dari sektor swasta maupun bank sentral," tulis lembaga itu dalam catatannya.
Selain emas, harga logam mulia lainnya juga menguat. Perak naik 2,7% menjadi US$ 48,81 per ons troi, platinum naik 1,2% ke US$ 1.604,38, dan paladium melonjak 3,4% menjadi US$ 1.447,08 per ons troi.
Sumber : investor.id
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下


加载失败()