IDXChannel - PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) menghadapi tantangan lesunya daya beli dan kenaikan biaya operasional di tengah pendapatan yang cenderung stagnan. Laba bersih Prodia tergerus lebih dari 40 persen hingga kuartal III-2025.
Sepanjang Januari-September 2025, Prodia mencetak laba bersih Rp114 miliar. Angka ini anjlok sekitar 41 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp194 miliar.
Prodia (PRDA) Siap Kembangkan 14 Tes Kesehatan Baru Setiap TahunSementara itu, pendapatan bersih Prodia di periode yang sama tercatat Rp1,58 triliun, turun tipis 1,3 persen secara tahunan. Segmen rutin yang selama ini menjadi penopang utama pendapatan turun, sedangkan segmen esoterik dan non-laboratorium masih tumbuh.
Tekanan pada bottom line terjadi akibat beban pokok penjualan yang naik 5,4 persen menjadi Rp673 miliar. Alhasil, laba kotor turun 5,4 persen menjadi Rp908 miliar bersamaan dengan margin yang turun dari 60 persen menjadi 57 persen.
Masyarakat Menengah Kembali Gunakan BPJS Kesehatan, Prodia (PRDA) Ikut TerdampakDirektur Utama Prodia, Dewi Muliaty mengatakan, kondisi ekonomi yang dipengaruhi oleh inflasi dan fluktuasi nilai tukar rupiah turut menekan daya beli masyarakat dan meningkatkan biaya operasional.
作者:31/10/2025 14:40 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()