Menkeu Pastikan Stabilitas Sistem Keuangan RI Tetap Terjaga di Kuartal III 2025

avatar
· 阅读量 26

Pasardana.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan stabilitas sistem keuangan Indonesia pada kuartal III 2025 akan tetap terjaga dalam mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi.

Saat memimpin rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pada Senin, (3/11), Menkeu Purbaya menegaskan bahwa meski ada risiko global yang masih cukup tinggi, stabilitas sistem keuangan akan tetap terjaga.

“Komite Stabilitas Sistem Keuangan yang terdiri dari Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, dan Ketua Lembaga Penjamin Simpanan menilai penguatan kewaspadaan terhadap berbagai risiko tetap akan terus dilakukan dan disertai respon kebijakan yang efektif,” ujarnya.

Menkeu menjelaskan KSSK telah menyelenggarakan rapat berkala KSSK keempat tahun 2025 pada Jumat 31 Oktober 2025, pekan lalu.

Dalam rapat tersebut, disepakati untuk terus memperkuat sinergi dan koordinasi kebijakan antarlembaga anggota KSSK, maupun dengan kementerian atau lembaga lain dalam upaya memastikan agar KSSK senantiasa terjaga sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Pertumbuhan dunia masih menghadapi tantangan akibat dampak tarif impor AS yang menyebabkan ketidakpastian tetap tinggi, namun ekspektasi perbaikan ekonomi ke depan mulai menguat,” ujar Menkeu Purbaya.

Dia pun menjelaskan kalau di AS, aktivitas ekonomi yang masih lemah berdampak pada berlanjutnya pelemahan pasar tenaga kerja sehingga The Fed memangkas sebesar 25 basis poin pada Oktober 2025 menjadi kisaran 3,75 hingga 4 persen.

Sementara itu, perekonomian Eropa, Jepang, Tiongkok, dan India juga belum dipengaruhi antara lain oleh masih lemahnya konsumsi rumah tangga meskipun berbagai stimulus telah diberikan.

Sementara itu, IMF mengoreksi ke atas pertumbuhan ekonomi global tahun 2025 ke 3,2 persen dalam laporan 2025.

Outlook Juli 2025 sebelumnya di 3 persen, meskipun masih lebih rendah dibandingkan tahun 2024 di level 3,3 persen.

“Didorong kondisi keuangan yang lebih longgar, kesepakatan negara AS dengan negara-negara utama, ekspansi fiskal di sejumlah negara utama penurunan inflasi. Momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik dan diperkirakan mencapai target pemerintah tahun 2025,” kata Purbaya.

Untuk diketahui, dalam konferensi pers kali ini juga turut dihadiri oleh Gubernur BI Perry Warjiyo, Ketua DK OJK Mahendra Siregar dan Kepala LPS Anggito Abimanyu beserta jajaran.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest