Sudah Pake Ordal Tetap Gagal, Curhat Pencari Kerja yang Mentok di Interview

avatar
· 阅读量 10
Sudah Pake Ordal Tetap Gagal, Curhat Pencari Kerja yang Mentok di Interview
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta

Ketatnya persaingan dalam mencari kerja terasa semakin sulit. Bahkan bantuan orang dalam alias ordal untuk bisa diterima kerja lebih cepat terasa hampir sia-sia karena tak kunjung membuahkan hasil.

Hal ini seperti yang dirasakan oleh salah seorang pencari kerja di acara Jakarta Jobfest Gedung Pertemuan Sasana Pakarti, Pancoran, Jakarta Selatan. Pria yang tak ingin disebutkan namanya tersebut sudah beberapa kali mendapatkan tawaran kerja dari kenalan dan keluarga, namun lamaran yang dikirimkannya belum juga diterima.

"Ada saya pernah main coba cari informasi lowongan kerja dari mulut ke mulut, pernah dari keluarga, cuman ya masih menunggu. Makanya sambil menunggu ikut saja lah dulu Job Fair lagi," ucapnya kepada detikcom, Selasa (4/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahwa terakhir, pekan lalu dirinya baru saja melakukan interview di perusahaan tempat dirinya mendapatkan rekomendasi. Namun sampai saat ini masih belum mendapatkan kabar terbaru, sehingga ia memutuskan untuk terus mengikuti berbagai Job Fair dan melamar secara online.

"Lowongan yang dapat dari kenalan kayak gitu saya sudah dapat. Sudah sampai tahap interview. Tapi masih menunggu, masih menunggu kelanjutannya dari si HR-nya," paparnya.

ADVERTISEMENT

"Cuman bilang 'ya ditunggu info selanjutnya, ditunggu saja'. Seminggu dua mingguan lah dibilangnya. Ini masih semingguan tunggu kabar, baru minggu kemarin interview," jelas peserta Job Fair itu lagi.

Baca juga: Pencari Kerja Buruan Merapat! Banyak Lowongan di Job Fair Pancoran Hari Ini

Ia mengatakan selama ini dirinya kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan karena kurang pengalaman. Padahal untuk bisa memiliki pengalaman dirinya perlu diterima kerja lebih dulu.

"Saya ada beberapa kali coba konsultasi-konsultasi CV. Ya memang CV saya kurang, pengalaman saya kurang. Kebanyakan juga carinya lulusan-lulusan yang siap kerja atau yang teknis di bidangnya," jelasnya.

Belum lagi, ia mengaku sebagai lulusan Sarjana Sosiologi. Di mana jurusannya ini memang tak banyak dibutuhkan atau kurang dicari perusahaan-perusahaan sekarang ini. Alhasil dirinya hanya bisa terus melamar ke berbagai perusahaan sembari melakukan pelatihan dan mencari sertifikat.

"Kalau sertifikasi sekarang saya sudah punya tiga. Satu bahasa Inggris, sama dua lagi di bidang administrasi," katanya.

(igo/fdl)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest