Ketatnya persaingan dalam mencari kerja terasa semakin sulit. Bahkan bantuan orang dalam alias ordal untuk bisa diterima kerja lebih cepat terasa hampir sia-sia karena tak kunjung membuahkan hasil.
Hal ini seperti yang dirasakan oleh salah seorang pencari kerja di acara Jakarta Jobfest Gedung Pertemuan Sasana Pakarti, Pancoran, Jakarta Selatan. Pria yang tak ingin disebutkan namanya tersebut sudah beberapa kali mendapatkan tawaran kerja dari kenalan dan keluarga, namun lamaran yang dikirimkannya belum juga diterima.
"Ada saya pernah main coba cari informasi lowongan kerja dari mulut ke mulut, pernah dari keluarga, cuman ya masih menunggu. Makanya sambil menunggu ikut saja lah dulu Job Fair lagi," ucapnya kepada detikcom, Selasa (4/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahwa terakhir, pekan lalu dirinya baru saja melakukan interview di perusahaan tempat dirinya mendapatkan rekomendasi. Namun sampai saat ini masih belum mendapatkan kabar terbaru, sehingga ia memutuskan untuk terus mengikuti berbagai Job Fair dan melamar secara online.
"Lowongan yang dapat dari kenalan kayak gitu saya sudah dapat. Sudah sampai tahap interview. Tapi masih menunggu, masih menunggu kelanjutannya dari si HR-nya," paparnya.
"Cuman bilang 'ya ditunggu info selanjutnya, ditunggu saja'. Seminggu dua mingguan lah dibilangnya. Ini masih semingguan tunggu kabar, baru minggu kemarin interview," jelas peserta Job Fair itu lagi.
Baca juga: Pencari Kerja Buruan Merapat! Banyak Lowongan di Job Fair Pancoran Hari Ini |
Ia mengatakan selama ini dirinya kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan karena kurang pengalaman. Padahal untuk bisa memiliki pengalaman dirinya perlu diterima kerja lebih dulu.
"Saya ada beberapa kali coba konsultasi-konsultasi CV. Ya memang CV saya kurang, pengalaman saya kurang. Kebanyakan juga carinya lulusan-lulusan yang siap kerja atau yang teknis di bidangnya," jelasnya.
Belum lagi, ia mengaku sebagai lulusan Sarjana Sosiologi. Di mana jurusannya ini memang tak banyak dibutuhkan atau kurang dicari perusahaan-perusahaan sekarang ini. Alhasil dirinya hanya bisa terus melamar ke berbagai perusahaan sembari melakukan pelatihan dan mencari sertifikat.
"Kalau sertifikasi sekarang saya sudah punya tiga. Satu bahasa Inggris, sama dua lagi di bidang administrasi," katanya.
(igo/fdl)作者:Ignacio Geordi Oswaldo -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()