Cak Imin Ungkap Wacana Bagi-bagi Tanah Garapan ke Petani Miskin

avatar
· 阅读量 21
Cak Imin Ungkap Wacana Bagi-bagi Tanah Garapan ke Petani Miskin
Foto: Cak Imin (Firda/detikcom)
Jakarta

Wacana bagi-bagi lahan kepada petani miskin muncul. Hal ini akan dilakukan sebagai langkah pemberdayaan masyarakat yang kurang mampu oleh pemerintah.

Rencana itu diungkapkan langsung oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar. Dalam rapat terbatas soal pemberdayaan masyarakat, Selasa 4 November 2025 kemarin, wacana ini mulai diajukan Muhaimin kepada Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, pemberian tanah garapan kepada petani oleh negara menjadi salah satu bentuk penyediaan alat produksi untuk pemberdayaan masyarakat. Tanah garapan akan diberikan kepada petani yang masuk dalam struktur sosial terbawah pada desil 1 dan 2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alat produksi kita akan terus wujudkan, termasuk upaya menyediakan tanah untuk masyarakat petani yang desil 1-2. Desil 1. Kita akan dorong terbangunnya kepemilikan alat produksi kepada para petani dengan membagikan tanah-tanah untuk masyarakat desil 1 dengan teknis segera dimatangkan," ungkap pria yang akrab disapa Cak Imin itu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025) malam.

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Cak Imin mengatakan rencana bagi-bagi tanah garapan kepada petani kecil masih dikaji dalam rapat tingkat kementerian. Semua kementerian terkait akan melakukan pengkajian hal ini di bawah koordinasi pihaknya.

ADVERTISEMENT

"Nah, ini segera ditindaklanjuti dengan rapat tingkat menteri. Semua kementerian yang terkait dan akan segera ditemukan formulasinya secepatnya," ujar Cak Imin ditemui di tempat yang sama, Rabu (5/11/2025) kemarin.

Baca juga: Pedagang Thrifting Diminta Beralih Jualan Produk Lokal

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menyatakan program bagi-bagi lahan garapan terinspirasi dari program serupa yang sudah berjalan di beberapa negara, macam China dan Vietnam. Namun, pemerintah akan membuat kebijakan yang lebih terintegrasi.

"Inspirasinya begitu (melihat China dan Vietnam), tapi kira-kira sistem yang dibangun terintegrasi," sebut Cak Imin.

Lantas kapan kebijakan ini bisa dilakukan dan bagaimana skema pembagiannya? Cak Imin menyatakan dirinya belum bisa banyak bicara soal hal tersebut karena masih perlu dibahas lintas kementerian terlebih dahulu.

Yang pasti, dia menegaskan kembali program ini merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah bisa hadir untuk petani kecil dalam memberikan alat produksi.

"Intinya, presiden memerintahkan alat produksi untuk para pekerja pertanian yang tidak memiliki tanah. Nah, mekanismenya nanti sedang kita matangkan lagi," ujar Cak Imin.

(hal/fdl)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
回复 0

暂无评论,立马抢沙发

  • tradingContest