Ketika AI Tak Lagi Menyelamatkan Pasar: Bursa Eropa Rontok Lagi

• Indeks STOXX 600 turun 0,6% dan mencatat penurunan dua pekan terbesar sejak September, dipicu kekhawatiran atas gelembung teknologi, penutupan pemerintahan AS, dan komentar hawkish The Fed.
• Investor semakin cemas setelah reli saham terkait AI yang terlalu cepat dalam beberapa bulan terakhir. Eropa terseret sentimen risk-off dari AS, bukan oleh pemicu spesifik di kawasan lokal.
• Pergerakan saham individual bervariasi, beberapa mencatat lonjakan. ITV naik 16,6% setelah pembicaraan penjualan divisi penyiarannya.Sementara Rightmove dan IAG turun tajam karena prospek pertumbuhan dan pasar yang melemah.

Ipotnews - Saham-saham Eropa mengakhiri pekan yang bergejolak dengan penurunan pada hari Jumat (7/11), karena kekhawatiran terhadap valuasi tinggi saham-saham terkait teknologi terus berlanjut. Sementara saham ITV Inggris melonjak setelah adanya pembicaraan penjualan divisi penyiarannya.
Indeks acuan seluruh kawasan Eropa STOXX 600 ditutup turun 0,6% pada level 564,79 poin. Indeks tersebut mencatat penurunan dua pekan terbesar sejak awal September, ketika kekhawatiran terkait utang negara dan ketidakpastian politik di Prancis muncul kembali.
Meskipun tidak ada alasan spesifik untuk aksi jual pekan ini, analis menunjuk pada sejumlah faktor, termasuk valuasi tinggi pada saham-saham teknologi, penutupan pemerintahan AS, dan komentar hawkish dari Federal Reserve.
"Pergerakan yang kita lihat mencerminkan meningkatnya kegelisahan setelah reli besar yang didorong oleh AI dalam beberapa bulan terakhir... Penutupan pemerintahan AS yang berkepanjangan hanya menambah kegelisahan investor secara keseluruhan," kata Laura Cooper, kepala kredit makro di Nuveen. "Eropa hanya terseret oleh sentimen risk-off luas yang sebagian besar berasal dari aksi harga di AS."
Saham teknologi turun 2,1% pada hari itu, menjadi salah satu penekan terbesar sepanjang pekan, sementara pembuat peralatan teknologi seperti Schneider Electric dan Siemens Energy mencatat kerugian besar. Saham perbankan berkapitalisasi besar turun 0,9%.
Di sisi lain, saham otomotif yang sebelumnya tertekan naik 0,6% lebih lanjut pada hari Jumat, dan telah reli karena ekspektasi bahwa Nexperia akan melanjutkan pengiriman chip dari China.
Aumovio naik 9,8% setelah melaporkan kinerja kuartal ketiga yang kuat. CEO pemasok suku cadang mobil asal Jerman tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaan telah mengamankan pasokan chip Nexperia dari China.
Saham ITV melonjak 16,6%, menjadi yang teratas dalam indeks STOXX 600, setelah menyatakan bahwa perusahaan tengah melakukan pembicaraan dengan perusahaan TV berbayar Sky, yang dimiliki oleh Comcast, terkait kemungkinan penjualan unit media dan hiburannya senilai 1,6 miliar pound ($2,15 miliar) termasuk utang. Investor juga mencermati serangkaian pembaruan laporan keuangan untuk menilai kesehatan korporasi di Eropa.
"Secara keseluruhan, laporan keuangan telah positif. Baru-baru ini, kami melihat estimasi untuk 2026 mulai stabil... (yang) menjadi kabar baik bagi investor. Dua tema utama yang mendominasi musim laba kuartal lalu, yakni kekuatan euro dan risiko tarif, kini mulai mereda. Jadi ini memberikan latar belakang yang lebih konstruktif bagi musim laba hingga saat ini," tambah Cooper.
Rightmove merosot 12,5% setelah portal properti terbesar Inggris tersebut memperkirakan pertumbuhan laba yang lebih lambat pada 2026.
Pemilik maskapai British Airways, IAG, turun 11,6% setelah melaporkan hasil kuartalan dan memperingatkan adanya pelemahan pada pasar kabin ekonomi di AS.
Monte dei Paschi di Siena naik 4,4% setelah pemberi pinjaman asal Italia tersebut membukukan laba kuartal ketiga yang melampaui perkiraan dan menaikkan proyeksi 2025.
Sementara itu, Novo Nordisk turun 5,1% setelah produsen obat tersebut dan Eli Lilly menandatangani kesepakatan dengan AS untuk menurunkan harga obat penurun berat badan GLP-1 andalan mereka.
(reuters/AI)

Sumber : admin