China menunda larangan ekspor beberapa kimia penting seperti galium, germanium dan antimon ke Amerika Serikat (AS). Komoditas tersebut merupakan barang dual-use items yang bisa dipakai untuk tujuan sipil maupun militer.
Dilansir dari Reuters, Senin (10/11/2025), penundaan larangan ekspor berlaku hingga 27 November 2026. Awalnya larangan tersebut diumumkan pemerintah China pada Desember 2024.
China juga menunda aturan ketat yang mewajibkan pemeriksaan khusus terhadap tujuan dan pengguna akhir dari ekspor grafit ke AS. Aturan ini sebelumnya diumumkan bersamaan dengan larangan ekspor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: China Bakal Ekspor Lagi Alium-Germanium ke Amerika Serikat |
Sebelumnya pada Jumat (7/11), China mengumumkan menunda pembatasan ekspor lainnya yang seharusnya berlaku per 9 Oktober 2025. Termasuk tambahan pembatasan terhadap material tanah jarang tertentu dan material baterai litium.
Keputusan ini diambil setelah Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump bertemu dan sepakat untuk mengurangi tarif dan menangguhkan langkah-langkah perdagangan lainnya selama satu tahun.
AS sepakat mengurangi separuh tarif sebesar 20% terhadap barang-barang China yang terkait pasokan bahan kimia prekursor opioid fentanil. Tarif impor untuk produk China yang sejak Februari 2025 dipatok 57% juga diturunkan menjadi 47%.
Langkah ini menjadi sinyal awal pelunakan sikap Washington terhadap Beijing, setelah bertahun-tahun saling menaikkan tarif dalam perang dagang.
(acd/acd)作者:Anisa Indraini -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()