IDXChannel - Tiga indeks utama Wall Street berakhir menguat pada penutupan Senin (10/11/2025), dipimpin lonjakan besar saham Nvidia, Palantir, dan sejumlah perusahaan besar lain yang terkait dengan kecerdasan buatan (AI).
Peluang besar terhadap berakhirnya penutupan pemerintahan (government shutdown) juga memberi sentimen positif.
Bos Nvidia Sebut China Akan Kalahkan AS di Sektor AIMelansir Investing, indeks S&P 500 naik 1,54 persen dan menutup sesi di level 6.832,43. Nasdaq menguat 2,27 persen ke 23.527,17, menjadi kenaikan persentase harian terbesar sejak 27 Mei. Dow Jones Industrial Average naik 0,81 persen ke 47.368,63.
Saham-saham teknologi berkapitalisasi besar bangkit dari sebagian kerugian sebelumnya. Nvidia (NVDA.O) naik 5,8 persen. Perusahaan analitik data berbasis AI Palantir (PLTR.O) melonjak 8,8 persen, dan Tesla (TSLA.O) naik 3,7 persen.
AS Larang Nvidia Jual Chip AI B30A ke China"Ini merupakan rebound setelah kondisi sedikit oversold minggu lalu. Tidak ada faktor struktural yang menghantam tema AI. Bahkan, banyak laporan keuangan di sektor ini justru menunjukkan hasil yang sangat kuat," kata analis strategi investasi di Baird, Louisville, Kentucky, Ross Mayfield.
Indeks saham berkapitalisasi kecil Russell 2000 (.RUT) naik 0,9 persen, sementara indeks semikonduktor PHLX (.SOX) melonjak 3 persen.
Permintaan Chip Blackwell Nvidia Diklaim Masih Tinggi di Tengah Isu Gelembung AI作者:11/11/2025 06:20 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()