Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) kembali bekerja untuk menekan lonjakan pembatalan penerbangan. Hal ini terjadi dikarenakan adanya kekurangan staf selama penutupan (shutdown) pemerintah.
"Semua Pengatur Lalu Lintas Udara harus kembali bekerja, SEKARANG!!! Siapa pun yang tidak melakukannya akan dikenakan denda cukup besar. LAPORKAN UNTUK BEKERJA SEGERA," kata Trump dikutip dari Reuters, Selasa (11/11/2025).
Pernyataan Trump muncul setelah sistem penerbangan AS mengalami gangguan serius dalam beberapa hari terakhir karena semakin banyak pengatur lalu lintas udara yang absen karena bekerja tanpa gaji. Beberapa dari mereka memilih melakukan pekerjaan sampingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump mengancam akan memotong gaji setiap pengatur lalu lintas udara yang tidak kembali bekerja. Sementara itu, mereka yang tidak mengambil cuti selama penutupan pemerintah akan diberikan bonus sebesar US$ 10.000 atau Rp 166,31 juta (kurs Rp 16.631).
Baca juga: RI Tetap Gandeng Rusia Garap Kilang Tuban, Begini Progresnya |
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) AS melaporkan sekitar 20% hingga 40% pengontrol lalu lintas udara tidak hadir di 30 bandara terbesar AS selama penutupan pemerintah. Padahal saat-saat ini mendekati perjalanan yang sibuk karena periode liburan Thanksgiving.
Jauh sebelum penutupan pemerintah, FAA kekurangan sekitar 3.500 pengontrol lalu lintas udara dari target. Hal itu membuat banyak pegawai bekerja lembur wajib dan masuk enam hari dalam seminggu.
Ada indikasi kuat bahwa penutupan pemerintah terpanjang dalam sejarah AS akan berakhir pekan ini setelah dilakukan berbagai kompromi. Hanya saja tidak jelas kapan Kongres akan memberikan persetujuan akhir dan kapan operasi maskapai dapat kembali normal.
(acd/acd)作者:Anisa Indraini -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

暂无评论,立马抢沙发