Rupiah Ditutup Melemah Setelah Shutdown Pemerintah AS Bakal Segera Berakhir

avatar
· 阅读量 16
  • Rupiah melemah 0,24% ke Rp16.694 per dolar AS seiring penguatan indeks dolar, setelah Senat AS mengesahkan RUU pendanaan pemerintah untuk mengakhiri penutupan pemerintahan (shutdown) terlama dalam sejarah AS.
  • Pasar menanti arah kebijakan The Fed, dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan pada Desember 2025 di tengah ketidakpastian ekonomi dan tensi geopolitik Rusia-Ukraina yang masih berlanjut.
  • Kemenkeu pastikan redenominasi rupiah belum akan direalisasikan dalam waktu dekat, karena kebijakan tersebut masih dalam tahap penyusunan RUU bersama Bank Indonesia dan DPR.

Ipotnews - Nilai tukar rupiah melemah pada akhir perdagangan sore ini seiring penguatan indeks dolar, setelah Senat menyetujui RUU pendanaan pemerintah untuk mengakhiri penutupan pemerintahan terlama dalam sejarah Amerika Serikat.
Mengutip data Bloomberg, Selasa (11/11) pukul 15.00 WIB, kurs rupiah akhirnya ditutup pada level Rp16.694, per dolar AS, melemah 40 poin atau 0,24% dibandingkan posisi akhir perdagangan Senin (10/11) di Rp16.654 per dolar AS.
Pengamat ekonomi, mata uang, dan komoditas Ibrahim Assuaibi menjelaskan, penguatan dolar AS terjadi setelah Senat AS pada Selasa malam mengesahkan RUU pendanaan pemerintah. RUU tersebut kini menunggu persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat sebelum dikirim ke Presiden Donald Trump untuk disahkan menjadi undang-undang.
"RUU tersebut sekarang akan mengakhiri penutupan pemerintah terlama dalam sejarah AS, yang memasuki hari ke-41 pada hari Senin. Berakhirnya penutupan pemerintah juga akan membuka jalan bagi pemerintah AS untuk merilis data ekonomi resmi, yang akan memberikan lebih banyak petunjuk kepada pasar mengenai ekonomi terbesar di dunia tersebut," tulis Ibrahim dalam publikasi risetnya sore ini.
Dengan berakhirnya penutupan pemerintahan, pemerintah AS diperkirakan segera merilis sejumlah data ekonomi resmi yang selama ini tertunda. Menurut Ibrahim, hal itu akan memberikan arah baru bagi pasar dalam membaca prospek ekonomi AS ke depan.
Meski sentimen fiskal positif, pasar global masih mencermati arah kebijakan moneter bank sentral AS. Pelaku pasar terus memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga acuan oleh The Federal Reserve (The Fed) pada Desember 2025, meski ekspektasi tersebut sempat ditekan dalam pertemuan Oktober lalu.
Selain faktor AS, tensi geopolitik di Eropa Timur juga turut menambah tekanan terhadap mata uang negara berkembang. Ukraina dilaporkan kembali melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap infrastruktur energi Rusia, memicu serangan balasan dari Moskow.
"Namun, konflik ini telah memberikan sedikit dukungan terhadap harga minyak, terutama karena serangan Ukraina mengganggu produksi energi Rusia, sementara AS berusaha memaksa Moskow untuk melakukan gencatan senjata dengan sanksi yang lebih berat terhadap industri minyaknya," jelas Ibrahim.
Dari dalam negeri, sentimen tambahan datang dari pernyataan Kementerian Keuangan terkait kebijakan redenominasi rupiah. Pemerintah memastikan rencana pemangkasan tiga digit nol pada rupiah belum akan terealisasi dalam waktu dekat, termasuk pada 2026.
Rencana tersebut masih dalam tahap penyusunan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Harga Rupiah (RUU Redenominasi) yang ditargetkan rampung pada 2026. Pembahasan akan melibatkan Bank Indonesia (BI) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Redenominasi rupiah adalah penyederhanaan jumlah digit pada pecahan (denominasi) rupiah tanpa mengurangi daya beli dan nilai Rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa. BI menganggap, redenominasi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi transaksi, memperkuat kredibilitas rupiah, dan mendukung modernisasi sistem pembayaran nasional," ungkap Ibrahim.
Untuk perdagangan Rabu (12/11), Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah. "Rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp16.690 - Rp16.730 per dolar AS," sebut Ibrahim.(Adhitya/AI)

Sumber : admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
回复 0

暂无评论,立马抢沙发

  • tradingContest