Prospek Bisnis Multi Makmur Lemindo Makin Cerah

avatar
· 阅读量 12

Pasardana.id - PT Multi Makmur Lemindo Tbk (IDX: PIPA) semakin memacu roda bisnisnya untuk mencapai target tahun ini.

Terutama dengan terus meningkatkan pendapatannya hingga Rp38 miliar.

Hingga 30 September 2025, total pendapatan usaha Multi Makmur Lemindo mencapai Rp25,89 miliar atau meningkat 30,49% dari periode 30 September 2024 Rp19,84 miliar.

Di periode sembilan bulan tahun ini, sumber pendapatan Multi Makmur Lemindo makin besar dari kontribusi pipa.

Rinciannya, pendapatan usaha dari pipa mencapai Rp22,69 miliar atau melesat 31% dari Rp17,32 miliar.

Catatan itu membuat kontribusi pipa terhadap pendapatan usaha Multi Makmur Lemindo menjadi 87,6%, naik tipis dari sebelumnya 87,3%.

Direktur Utama Multi Makmur Lemindo, Imanuel Kevin Mayola menyampaikan, pencapaian itu menegaskan kembali bisnis pipa yang menjadi andalan bagi Multi Makmur Lemindo.

Apalagi, kata Imanuel, Multi Makmur Lemindo akan melakukan diversifikasi bisnis ke ke pasar Oil & Gas, hingga pengembangan Teknologi Manufaktur Produk Polyethylene seperti Pipa HDPE dan sejenisnya.

"Tentu saja hal itu menunjukkan bahwa bisnis pipa masih prospektif dan menjadi penopang performa keuangan perseroan," kata Kevin dalam keterangan tertulis, Rabu (12/11/2025).

Dengan pencapaian hingga sembilan bulan tahun ini, Imanuel pun tetap optimistis Multi Makmur Lemindo bisa meraup pendapatan hingga Rp38 miliar.

"Peningkatan proyek infrastruktur dan properti menjadi pendorong utama permintaan ini,” ujar Kevin.

Di sisi lain, Imanuel memastikan proses pengambilalihan saham PIPA oleh PT Morris Capital Indonesia (MCI) yang sudah memasuki masa Penawaran Tender Wajib tidak mengganggu proses bisnis Multi Makmur Lemindo.

Justru, kata Kevin, proses itu semakin melecut semangat Multi Makmur Lemindo untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham.

Penawaran Tender Wajib itu sendiri merupakan dampak dari penandatanganan CSPA antara PT Morris Capital Indonesia (MCI), yang merupakan Pengendali Baru, telah menandatangani dengan Junaedi, Hendrik Saputra dan Nanang Saputra (Para Penjual) untuk melakukan pembelian sejumlah 1,5 miliar saham atau sekitar 43,78 saham PIPA pada 10 Oktober 2025.

Sesuai ketentuan dalam POJK No.9/2018, harga Penawaran Tender Wajib saham PIPA ditetapkan sebesar Rp21.

Adapun Setelah selesainya Penawaran Tender Wajib oleh Pengendali Baru, maka kepemilikan saham atas Perseroan sebanyak-banyaknya sejumlah 3.301.097.190 lembar saham atau 96,35 persen.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
回复 0

暂无评论,立马抢沙发

  • tradingContest