- Harga emas dan perak jatuh tajam setelah pemerintah AS kembali beroperasi, memicu aksi jual besar di berbagai kelas aset.
- Ekspektasi pemangkasan suku bunga Desember melemah akibat sinyal stabilnya pasar tenaga kerja dan kehati-hatian pejabat Federal Reserve.
- Logam mulia lainnya juga turut merosot, dengan platinum turun 2,8% dan paladium anjlok 3,7%.
Ipotnews - Harga emas merosot 1 persen, Kamis, mundur dari level tertinggi tiga pekan yang sempat disentuh di awal sesi akibat aksi jual besar-besaran di pasar setelah pemerintah Amerika kembali beroperasi.
Emas spot melorot 1,1 persen menjadi USD4.151,86 per ons pada pukul 02.16 WIB, sedangkan harga emas berjangka Amerika Serikat kontrak pengiriman Desember ditutup melemah 0,5 persen ke posisi USD4.194,50, demikian laporan Reuters, di Bengaluru, Kamis (13/11) atau Jumat (14/11) dini hari WIB.
Sementara, harga perak spot anjlok 2,3 persen jadi USD52,18 per ons, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 17 Oktober.
Pemerintah AS kembali beroperasi setelah penutupan selama 43 hari, melalui kesepakatan pendanaan sementara yang berlaku hingga 30 Januari.
"Logam mulia terseret aksi jual luas, ketika saham, obligasi, dolar, dan kripto semuanya berada di bawah tekanan," kata Tai Wong, analis dan trader logam independen. "Ini pola klasik buy the rumor, sell it all setelah pemerintah Amerika dibuka kembali."
Sebelumnya, emas spot sempat menyentuh USD4.244,94, level tertinggi sejak 21 Oktober.
Pasar emas dan perak awalnya menguat seiring ekspektasi bahwa data ekonomi setelah berakhirnya penutupan pemerintah akan menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja AS sehingga mendorong Federal Reserve melakukan setidaknya satu pemangkasan suku bunga pada Desember, menurut Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.
Namun kekhawatiran inflasi serta sinyal stabilitas pasar tenaga kerja setelah dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini membuat semakin banyak pejabat the Fed menunjukkan sikap hati-hati terhadap pelonggaran lebih lanjut. Survei sektor swasta mengindikasikan adanya pelemahan pasar tenaga kerja, tetapi tidak cukup kuat untuk memastikan arah kebijakan.
Chairman Fed Jerome Powell menegaskan bahwa tambahan pemangkasan suku bunga tahun ini belum terjamin, antara lain karena keterbatasan data akibat penutupan pemerintah.
Suku bunga yang lebih rendah biasanya menguntungkan logam kuning karena aset ini tidak memberikan imbal hasil dan kerap menjadi pilihan pada periode ketidakpastian ekonomi.
Di antara logam lainnya, platinum merosot 2,8 persen ke USD1.569,65 per ons, sementara paladium menyusut 3,7 persen menjadi USD1.419,75. (Reuters/AI)
Sumber : Admin
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下

暂无评论,立马抢沙发