Harga Emas Siap Menanjak ke Level Baru

JAKARTA, investor.id -Harga emas dunia diperkirakan terus melanjutkan reli menjelang akhir pekan ini.
Dikutip dari Reuters , Jumat (14/11/2025), harga emas melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari 3 minggu pada hari Kamis (13/11) waktu AS, didorong oleh ekspektasi bahwa data ekonomi AS segera dirilis setelah pembukaan kembali pemerintah Amerika.
Data krusial itu juga diyakini akan memperkuat keputusan The Fed untuk menurunkan suku bunga bulan depan.
Harga emas spot naik 0,4% menjadi US$ 4.215,49 per troy ons, level tertinggi sejak 21 Oktober 2025. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga naik 0,2% menjadi US$ 4.220 per troy ons.
Direktur PT Traze Andalan sekaligus pengamat pasar komoditas, Ibrahim Assuaibi memperkirakan penguatan harga emas dapat mendorong logam mulia mendekati level psikologis US$ 4.300.
"(Harga emas) cukup kemungkinan di support US$ 4.166, resistennya di US$ 4.293 bahkan bisa menyentuh ke level US$ 4.300," ungkap Ibrahim dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Jumat (14/11).
Ibrahim menjelaskan, harga emas dunia kembali menguat salah satunya didukung oleh sentimen penutupanpemerintah federalAS yang segera dibuka kembali, setelah Presiden Donald Trumpmendatangani RUU Pendanaan.
"Jadi RUU Pendanaan yang sudah berubah menjadi Undang-Undang Pendanaan ini membuatpasar sedikit lebih bergerak kembali, kemudian rilisdata ekonomi yang akan dirilis salah satunya tentang angka pengangguran, dan data inflasi," paparnya.
Ibrahim menyebut, ada 2 peristiwa di Amerika Serikat yang dapat mendorong harga emas terus melonjak.Pertama adalah isu penggantian Gubernur The Fed Tina Cook,di mana Presiden AS Donald Trump mengajukan banding di Jaksa Agung yang sampai saat ini belum ada keputusan.
"Kemudian tentang masalah tarifdagang Trump yang dianggap (inkonstitusional) kemungkinan besar akan menjadi bola panas di pemerintahan Trump sampai di bulan Desember,yangakan membuat harga emas duniaterus mengalami kenaikan," imbuhnya.

Sumber : investor.id