Pemerintah tengah mendorong pedagang barang bekas (thrifting), termasuk yang menjual baju bekas impor agar mengganti produk dagangan menjadi merek lokal. Sebanyak 1.300 merek lokal disiapkan menjadi alternatif pemasok bagi pedagang thrifting.
Upaya ini menyusul tindak lanjut komitmen pemerintah dalam menertibkan barang impor bekas ilegal yang masih masuk ke pasar domestik. Hal ini disampaikan Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman usai mengadakan pertemuan dengan Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Persoalan mengenai barang impor bekas, termasuk baju menjadi pembahasan pertemuan keduanya. Maman menegaskan pemerintah telah melarang aktivitas jual-beli barang impor bekas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, per hari ini tadi saya sampaikan ke Pak Mendag, kita sudah mengkonsolidir kurang lebih 1.300 merek brand lokal per hari ini," ujar Maman usai pertemuan tersebut, di kantor Kemendag, Senin (17/11/2025).
Baca juga: Dagangan Thrifting Bakal Diganti Produk Lokal, 1.300 Merek Sudah Disiapkan |
Maman menerangkan akan bertemu dengan pedagang-pedagang baju bekas dan membujuk mereka agar beralih ke produk lokal. Adapun sejumlah produk yang disiapkan pemerintah untuk dijual oleh pedagang thrifting, yakni produk tekstil dan alas kaki, termasuk baju, celana, hingga sepatu.
Lebih lanjut, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan untuk mempercepat peralihan produk yang dijual pedagang thrifting ini.
"Jadi macam-macam ada baju, ada celana, ada sepatu, ada sendal, jadi total itu ada 1.300-an merek," imbuh ia.
Ia mengklaim saat ini ada sejumlah pedagang thrifting yang sudah mengganti barang dagangannya menjadi produk lokal. Kendati begitu, Maman tidak mendetailkan lebih lanjut pedagang thrifting daerah mana saja yang telah menjual produk lokal.
"Udah kita jalankan kok, udah mulai kita pelan-pelan kita lakukan substitusi. Iya, segera. Perhari ini udah mulai jalan semua kok, pelan-pelan," terang Maman.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kementerian UMKM untuk meningkatkan daya saing UMKM. Pihaknya juga mempunyai program UMKM Bisa Ekspor yang bisa dikolaborasikan dengan Kementerian UMKM.
"Dari sisi kebijakan, dari perspektif masing-masing kementerian, kami terus kebijakan kita yang selalu mendukung UMKM kita," ujar Budi.
(kil/kil)作者:Retno Ayuningrum -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

暂无评论,立马抢沙发