IDXChannel – Rencana pemerintah mengenakan bea ekspor emas hingga 15 persen mulai tahun depan menjadi sorotan pelaku pasar.
Sejumlah emiten diperkirakan menghadapi tantangan tambahan, terutama yang mengandalkan penjualan ke luar negeri, sementara sebagian lainnya diyakini tetap aman berkat dominasi pasar domestik.
Bursa Asia Melemah, Pasar Menanti Data AS dan Sinyal BOJPengamat pasar modal Michael Yeoh menilai rencana bea pajak tambahan ekspor emas bakal menekan kinerja sebagian emiten tambang. Ia memandang kebijakan tersebut tidak akan berdampak sama rata di seluruh sektor.
“Bea pajak tambahan ekspor untuk emiten emas memberikan tantangan tersendiri untuk emiten emas,” kata Michael, Selasa (18/11/2025).
IHSG Dibuka Menguat ke 8.427, Sektor Keuangan hingga Properti di Zona HijauIa kemudian menjelaskan bahwa tekanan terbesar bakal dirasakan oleh perusahaan dengan ketergantungan tinggi pada pasar luar negeri. “Salah satu yang paling terkena dampak adalah PSAB, diketahui 100 persen penjualan PSAB tujuannya untuk ekspor,” tuturnya.
作者:18/11/2025 10:14 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

暂无评论,立马抢沙发