IPO ASEAN Melambat, Indonesia Tetap Jadi Pasar Teraktif Kedua

avatar
· 阅读量 7
IPO ASEAN Melambat, Indonesia Tetap Jadi Pasar Teraktif Kedua
IPO ASEAN Melambat, Indonesia Tetap Jadi Pasar Teraktif Kedua (Foto: dok Freepik)

IDXChannel - Deloitte Southeast Asia mencatat penurunan jumlah perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Asia Tenggara seiring melambatnya aktivitas pasar modal di kawasan.

Hingga 14 November 2025, total perusahaan yang melakukan IPO di Asia Tenggara hanya 102 perusahaan. Angka itu turun dari IPO tahun lalu sebanyak 136 perusahaan. 

Baca Juga:
IPO ASEAN Melambat, Indonesia Tetap Jadi Pasar Teraktif Kedua Siapa Pemilik Saham PJHB? Emiten Perkapalan yang Baru IPO, Ini Daftar Pemiliknya

Adapun Indonesia menempati urutan kedua dengan jumlah IPO terbanyak yakni 24 perusahaan dari sebelumnya sebanyak 41. Pada urutan pertama, Malaysia mencatatkan jumlah IPO sebanyak 48 dari sebelumnya sebanyak 55 perusahaan. 

Kemudian, Thailand dengan jumlah IPO sebanyak 17 perusahaan, Vietnam dan Filipina hanya terdapat 2 IPO. Sedangkan Singapura mencatatkan peningkatan jumlah IPO dari sebanyak 4 pada tahun lalu menjadi 9.

Baca Juga:
IPO ASEAN Melambat, Indonesia Tetap Jadi Pasar Teraktif Kedua BEI Bakal Evaluasi Ketat Proses IPO, Perkuat Kualitas Calon Emiten

Meskipun jumlah IPO menurun, total dana yang dihimpun di kawasan ASEAN justru tumbuh 53 persen dalam 10,5 bulan pertama 2025 dibandingkan dengan periode yang sama di 2024.

Halaman : 1 2 3

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
回复 0

暂无评论,立马抢沙发

  • tradingContest