Badan Karantina Indonesia (Barantin) memastikan tiap kebijakan dan informasi yang diterima dalam pengambilan keputusan selalu berlandaskan data ilmiah. Hal ini seiring dengan Barantin merupakan 'penjaga gawang' yang berperan menyaring komoditas seperti hewan, ikan, dan tumbuhan dapat masuk ke wilayah Indonesia.
Kepala Barantin, Sahat Manaor Panggabean, mengatakan ingin mengajak para pelaku usaha sebagai mitra agar bisa berbisnis dengan baik dan lancar. Selain itu, ia juga mengatakan pemerintah telah membuat regulasi yang perlu dilaksanakan di lapangan.
"Pemerintah juga bikin regulasi yang bisa kalian (pelaku usaha) laksanakan di lapangan. Karantina umumnya berinteraksi dengan negara-negara mitra. Kalau kita membangun Indonesia, itu hanya bisa jalan ketika pemerintah dan pelaku usaha menjadi satu tim menghadapi negara-negara mitra," ujar Sahat dalam Talkshow Sinergi Menjaga Sumber Daya Hayati Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Jakarta, Kamis (20/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 5,7 Ton Udang Terpapar Radioaktif Akhirnya Dimusnahkan |
Selain itu, Sahat bilang, Barantin berkolaborasi dengan Bea Cukai memiliki sistem yang bertajuk Single Submission Quarantine Custom (SSmQC). Dengan sistem riset digital ini menjadikan posisi Barantin juga sejajar dengan negara-negara mitra.
"Saya tidak ingin kita didikte. Apa yang kita lakukan? Karantina dalam Bea Cukai punya sistem SSmQC, Single Submission Quarantine Custom. Dengan sistem digital ini, saya ingin sistem itu terkonek juga dengan negara mitra kita. Nanti saya minta pelaku usaha, ingatkan negara mitra kita bahwa sistem itu sudah ada. Sehingga pertukaran datanya secara real time by system," bebernya lanjut.
Ke depannya, Sahat bilang, Barantin akan membuat edaran terkait service level agreement atau janji layanan kepada publik. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya pemalsuan dokumen terkait hasil uji laboratorium.
"Karena dulu katanya ada dokumen-dokumen yang dipalsukan. Tapi, kita ini menjaga keanekaragaman hayati kita. Jangan ada penyakit yang masuk. Kalau negara-negara itu (mitra) tidak ada outbreak penyakit, pasti aman masuk ke Indonesia," tutupnya.
(eds/eds)作者:Amanda Christabel -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

暂无评论,立马抢沙发